Mlonggo, lembaga Kursus Robot Anak Indonesia Robot asia Jepara gelar lomba lego creative building di gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU kecamatan Mlonggo yang di ikuti oleh seluruh siswa Sekolah Dasar dan kelas 1-5 se-kabupaten Jepara.
Menurut Muhammad Alie Muzaki selaku ketua panitia dan Pembina Robot Asia Jepara, mengatakan bahwa tujuan di adakan kompetisi lomba lego sekabupaten Jepara untuk memfasilitasi anak-anak yang memiliki kreatifitas di bidang robotika dalam hal ini anak-anak yang memiliki hobi di lego.
"Kalau kebanyakan anak sih yang mereka pakai itu kreatif blog, ternyata anak-anak itu punya kesenangan yang luar biasa di bidang itu dan mereka bisa berjam-jam bermain itu. Nah, kita fasilitasi semuanya dan kita apresiasi anak itu agar semangat belajar," Ujaranya.
Dia menambahkan anak-anak yang mulanya lebih banyak bermain game selama pandemi dapat bermain permainan-permainan fisik yang memiliki kompetisi-kompetisi yang tak kalah hebat dengan game-game yang ada di handphone.
"Kreatif blog yang kita pakai ini hampir semua anak punya dan tersedia di banyak toko mainan sehingga tidak perlu susah-susah mereka beradaptasi dengan lego atau kreatif blog yang mereka miliki. Nah, di sini memang kami seragamkan karena ternyata di lapangan itu, kami temui banyak kreatif blog dengan berbagai macam model," Imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan berapa diadakannya kegiatan yang diselenggarakan pada hari Pendidikan Nasional ini untuk mewujudkan merdeka belajar yang merupakan satu visi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim.
"Semoga niat robot anak Indonesia atau Robotasia ini bisa diamini oleh seluruh stakeholder sehingga bisa memfasilitasi anak-anak dengan berbagai macam ekstra kurikuler. Ke-depannya kita tidak hanya menjadi karyawan tetapi kita bisa berkreasi dan menghadirkan banyak insinyur untuk bangsa dan negara ini," Terangnya.
Menurut salah satu peserta lomba kelas empat perwakilan dan MI Mathalibul Huda Mlonggo, Gilang. Merasa senang dengan diadakannya kompetisi lego ini, ia tidak merasakan deg-degan dengan adanya lomba ini.
"Saya merasa senang dan tidak deg-degan mengikuti lomba ini," Katanya.
Sementara itu, menurut Sahar selaku wali murid salah satu peserta lomba mengaku senang atas adanya kegiatan ini karena membuat anak-anak terpacu untuk terus mengembangkan serta meningkatkan kreatifitas yang mereka miliki baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
"Harapan saya anak-anak ini bisa lebih termotivasi dan lebih punya semangat lagi untuk bisa bekerja dan berbuat lebih baik lagi agar bisa membuat kreasi yang lebih baik untuk mereka kedepannya," Pungkasnya.