Lihat ke Halaman Asli

Tri Ainur Kumala Rahman

Universitas Muhammadiyah Malang

Edukasi Mitigasi Bencana oleh Mahasiswa PMM UMM untuk Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan Tentang Pengurangan Risiko Bencana

Diperbarui: 21 Agustus 2024   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyampaian materi mitigasi bencana kepada anggota karang taruna/dokpri

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa aktif di UMM. Kegiatan PMM merupakan bentuk pengabdian mahasiswa pada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok 106 gelombang 8 pada tanggal 18 Juli - 19 Agustus 2024. PMM menjadi wadah bagi mahasiswa untuk untuk menyalurkan pengetahuan dan keterampilannya yang diperoleh semasa kuliah dalam bentuk nyata pada kegiatan masyarakat.

Penyampaian materi mitigasi bencana kepada siswa - siswa SD Islam Cahaya Permata/dokpri

Kelompok ini beranggotakan 5 mahasiswa UMM diantaranya yaitu Dimas Noval Alfaido, Syarifah Putri Aulia Soltief, Nur Diyanah Nur Hakaba, Tri Ainur Kumala Rahman dan Farid Maulana Achmad yang berasal dari program studi Psikologi dan program studi Hukum Keluarga Islam serta dibimbing langsung oleh Ibu Dr. Dewi Nurjannah, M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL)

Mitigasi bencana merupakan cara yang dilakukan untuk mengurangi risiko atau dampak bencana terhadap masyarakat di lokasi rawan bencana alam maupun non-alam. Oleh karena itu, Kami mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 106 gelombang 8 tahun 2024 melaksanakan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang, khususnya di Dusun Semanding dan SD Islam Cahaya Permata. Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 75 peserta yang terdiri dari 15 remaja karang taruna di Dusun Semanding dan sekitar 60 Siswa SD Islam cahaya permata.

Pada kegiatan ini, Peserta akan diberikan pengetahuan mengenai definisi bencana, penyebab terjadinya bencana, jenis-jenis bencana, dan hal apa yang harus dilakukan sebelum,saat dan setelah bencana terjadi. Selain itu, Kami juga mengajak Warga sekolah untuk meletakkan jalur evakuasi dan titik kumpul di SD Islam cahaya permata, Guru dan Murid - murid sangat antusias dalam kegiatan ini.

Meletekkan jalu evakuasi di SD Islam Cahaya Permata/dokpri

Meletakkan titik kumpul di SD Islam Cahaya Permata/dokpri

Bapak Agus selaku kepala dusun Semanding menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan khususnya para karang taruna dusun Semanding. Selain itu, Bapak Bagus Sebagai ketua yayasan SD Islam cahaya permata menyampaikan terimakasih kepada kelompok PMM karena telah membantu pihak sekolah dan juga telah meletakkan jalur evakuasi serta titik kumpul di SD Islam Cahaya Permata. 

Penentuan jalur evakuasi dan peletakan titik kumpul merupakan rencana tindak lanjut dari program mitigasi bencana yang telah dilakukan sebelumnya karena di SD Islam Cahaya Permata sebelumnya belum memiliki petunjuk arah jalur evakuasi. Hal ini dapat menjadi sebuah kerentanan ketika terjadi bencana, sehingga kelompok PMM 106 gelombang 8 dari Universitas Muhammadiyah Malang berinisiatif untuk membuat dan menentukan jalur evakuasi serta titik kumpul di SD Islam Cahaya Permata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline