Lihat ke Halaman Asli

Tri AdiSetiawan

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Program 2: Para Mahasiswa PMI UIN Jakarta melakukan Pembaharuan Data Bantuan Sosial Desa Kreo 2024

Diperbarui: 28 September 2024   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kelompok 9

Program Pembaharuan pendataan Bansos merupakan program yang berfokus pada pendataan warga desa Kreo, yang dimana hal ini merupakan komitmen pemerintah desa Kreo untuk bisa mensejahterahkan masyarakat serta menanggulangi kemiskinan yaitu dengan melalui Bantuan Sosial ini. 

Data penerima bansos kini wajib melalui musyawarah desa Kreo sebelum didaftarkan untuk dicairkan kepada masing-masing warga desa yang membutuhkan Bantuan Sosial secara merata. Proses pengumpulan pembaharuan data Bansos ini dilakukan dengan mewawancarai masing-masing responden atau warga desa Kreo , dengan melihat beberapa kategori sebagai penentu layak atau tidaknya Bantuan Sosial ini diterima, seperti rumah yang layak huni atau tidak, jumlah pendapatan, dan hal lainnya yang menjadi penilaian untuk kategori penerima Bantuan Sosial. 

Data yang diperoleh dari hasil wawancara masing-masing warga tersebut akan selanjutnya akan diolah dan dianalisis untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pemerintah desa dan masyarakat desa dalam pendataan penerima Bantuan Sosial dalam berbagai bantuk, seperti PKH, BPJS, Sembako, dan lainnya.

Mahasiswa melakukan kegiatan Pembaharuan data Bansos di Desa Kreo, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1998 warga, yang berjumlah 600 Kartu Keluarga (KK), 16 Rukun Tetangga (RT), dan 4 Rukun Warga (RW). 

Cara pengumpulan pembaharuan data bansos ialah dengan cara wawancara kepada masing-masing warga desa Kreo, dengan melihat berbagai aspek sebagai kategori penerima Bansos seperti rumah layak huni atau tidak, jumlah pendapatan, Serta apabila ada yang sudah wafat ataupun pindah desa, agar kedepannya diharapkan program bansos ini bisa tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan, dan merata. 

Karena program bansos yang terjadi di Desa Kreo ini ialah tidak meratanya penerimaan Bansos kepada masing-masing warga, dari pihak DINSOS (Dinas Sosial), PEMPROV (Pemerintah Provinsi), dan lainnya memiliki data yang berbeda-beda, sehingga dampak akibatnya kepada warga desa yang belum terdata secara menyeluruh. 

Program pembaharuan data Bansos ini diharapkan kedepannya agar tidak adanya data yang berbeda-beda, penerimaannya tepat sasaran yaitu kepada orang yang membutuhkan, serta yang menjadi utamanya ialah membantu penanggulangan kemiskinan yang terjadi di Desa Kreo.

Tujuan utama dari Pembaharuan data Bansos ini adalah untuk pendataan ulang kepada masing-masing warga desa dalam penerimaan Bantuan Sosial. Dengan mengetahui kondisi masing-masing warga desa Kreo dalam Ekonomi ini diharapkan penerimaan Bantuan Sosial dapat tepat sasaran, yaitu sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing warga desa yang membutuhkan, sehingga bisa membantu penanggulangan kemiskinan yang terjadi di Desa Kreo. 

Dalam melaksanakan pembaharuan data bansos ini sangat penting dalam melihat transparansi masing-masing warga desa, yaitu dengan benar-benar mengetahui kondisi masing-masing ekonomi agar tepat sasaran serta pemanfaatan program Bansos ini bisa dirasakan dengan sebaik-baiknya bagi yang membutuhkan.

kelompok 9

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline