Lihat ke Halaman Asli

Triadi Agung Sudarto

Pengajar Akuntansi dan Keuangan

Akuntansi SAK EMKM Sebagai Instrumen Pelaporan dan Pengendalian Keuangan Wirausaha Logam

Diperbarui: 9 November 2023   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Banyak pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangannya tidak berdasar pada standar akuntansi yang berterima umum. karena terdapat anggapan bahwa Standar Akuntansi yang menjadi acuan terlalu kompleks dan tidak memenuhi kebutuhan. 

Padahal Standar Akuntansi disusun untuk mempermudah pelaku UMKM dalam penyusunan laporan keuangan dan menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. 

Kegiatan akuntansi sebagai kegiatan jasa yang memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat finansial, tentang kesatuan ekonomi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi bagi pihak - pihak yang berkepentingan. 

Akuntansi SAK EMKM dibuat untuk menjawab kebutuhan UMKM dan diharapkan dapat mendukung kemajuan perekonomian Indonesia. Informasi akuntansi sangat penting untuk mencapai keberhasilan usaha, termasuk bagi UMKM wirausaha logam. 

Dengan adanya SAK EMKM, maka UMKM tidak perlu membuat laporan keuangan dengan menggunakan SAK umum berbasis IFRS yang terlalu rumit serta kompleks.

Berkaitan dengan hal tersebut maka Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat dari FE Universitas Negeri Malang mengadakan pelatihan pada tanggal 24-25 Juli 2023 dengan topik "Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM Bagi Wirausaha Logam di Desa Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan".  

Dengan pemateri yang terdiri dari 3 orang yaitu 1) Dr. Triadi Agung Sudarto., SE, MSi., Ak, 2) Sawitri Dwi Prastiti SE, MSi., Ak dan 3) Dr. Dodik Juliardi., SE., M.Si., Ak. Kegiatan pelatihan akuntansi SAK EMKM ini diikuti oleh 22 wirausahawan logam di Desa Godang Wetan sekitarnya. 

Pemilihan lokasi diwilayah Pasuruan dengan kelompok sasaran peserta wirausaha logam memperkuat upya pemerintah Kabupaten Pasuruan melakukan inovasi dengan melaksanakan program Pusat Strategi dan Pelayanan Ekonomi Maslahat (SATRYA EMAS) yang merupakan pengembangan konsep Business Development Services (BDS) atau dapat disebut sebagai klinik ekonomi bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Program ini memaksimalkan layanan kewirausahaan yang mandiri, dan profesional untuk menghadapi perkembangan dan tantangan globalisasi dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satu sasaran pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasuruan adalah berkembangnya kerjasama dan jejaring dengan pendidikan tinggi, lembaga-lembaga riset, dunia usaha dan pemerintah pusat.

Dengan kegiatan pelatihan akuntansi berbasis EMKM diharapkan para pelaku usaha mampu menerapkan sistem pencatatan akuntansi sederhana serta mengaplikasikan dalam kegiatan operasional bisnisnya. Adanya pemahaman serta keterampilan dalam akuntansi sederhana berbasis EMKM ini dapat menjadi sarana bagi wirausaha logam dalam melakukan pengendalian keuangan serta alat dalam pengembilan keputusan bisnis terutama di era persaingan global saaat ini. Dalam pelatihan ini mitra yang diberikan teori dasar akuntansi sesuai dengan SAK EMKM kemudian langsung melakukan kegiatan implementasi maupun praktik penyusunan laporan sederhana berbasis SAK EMKM.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline