Lihat ke Halaman Asli

Kaderisasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi yang diberikan oleh Tuhan, dan karakter manusia sangat ditentukan oleh lingkungan. Karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh masa lalu, teman bermain, kawan yang beraktifitas bersama, lingkungan akademik yang juga membentuk pola pikir, serta lingkungan kampus yang juga dapat mempengaruhi dalam pembentukan karakter. Sehingga bisa dikatakan lingkunganlah yang akan membuat seseorang menemukan karakternya. Seperti kemampuan memimpin (leadership), bekerjasama (teamwork), berbicara di depan umum, manajemen diri dan waktu. Untuk softskill ini bisa didapatkan melalui pengalaman.

kaderisasi organisasi dapat dipetakan menjadi dua ikon secara umum. Pertama, pelaku kaderisasi (subyek). Dan kedua, sasaran kaderisasi (obyek). Untuk yang pertama, subyek atau pelaku kaderisasi sebuah organisasi adalah individu atau sekelompok orang yang dipersonifikasikan dalam sebuah organisasi dan kebijakan-kebijakannya yang melakukan fungsi regenerasi dan kesinambungan tugas-tugas organisasi. Sedangkan yang kedua adalah obyek dari kaderisasi, dengan pengertian lain adalah individu-individu yang dipersiapkan dan dilatih untuk meneruskan visi dan misi organisasi.

Kaderisasi bukanlah hal yang asing untuk sebuah organisasi, Kaderisasi sangat berguna untuk menemukan bibit unggul kader-kader baru yang siap untuk melanjutkan memimpin.

Kaderisasi bisa diibaratkan sebagi jantungnya sebuah organisasi, tanpa adanya kaderisasi rasanya sulit dibayangkan suatu organisasi mampu bergerak maju dan dinamis. Hal ini karena kaderisasilah yang menciptakan bibit-bibit baru yang nantinya akan memegang dan melanjutkan tongkat kepemimpinan dalam perjuangan organisasi. Kaderisasi berusaha menciptakan kader yang bukan hanya hebat dalam mengerjakan suatu program, tapi lebih dari itu. Kaderisasi haruslah mampu menciptakan kader yang memiliki jiwa pemimpin, memiliki emosi yang terkontrol, kreatif, tidak mudah putus asa dan mampu menjadi pemberi solusi yang baik dan adil untuk setiap permasalahan serta yang terpenting mampu dan pantas nantinya menjadi seorang teladan yang patut dicontoh bagi anggotanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline