Lihat ke Halaman Asli

Best Practice " Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Materi Fluida Dinamis Menggunakan Model Discovery Learning"

Diperbarui: 3 Maret 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan fungsi tersebut pendidikan saat ini diharapkan mampu menghasilkan peserta didik maupun pendidik yang mampu mengahadapi tantangan abad 21. Oleh sebab itu, untuk menunjang hal tersebut, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dari pemerintah pusat. Dalam hal ini seperti pengeloaan pendidikan di satuan pendidikan, salah satunya melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis zonasi. Pada dasarnya Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher OrderThinking Skills/HOTS).

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikandan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS). Ketrampilan berpikir untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan. Pelaksanaan Program PKP ini mempertimbangkan beberapa hal diantaranya menggunakan sistem zonasi guru. Melalui langkah ini, MGMP sesuai zonasi yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.

Untuk menghadapi era Revolusi Industri peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran discovery learning. Setelah menerapkan pembelajaran menggunakan model discovery learning terlihat bahwa hasil belajar dan pemahaman peserta didik terhadap materi meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvesional. Maka dari itu, penulis membuat laporan keberhasilan pembelajaran menggunakan model discovery learning dalam sebuah laporan best practice yang berjudul  Fluida Dinamis.

Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS) di kelas XI.

Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran yang berorientasi Higher Order Thinking Skill (HOTS)  di   Kelas XI Mata Pelajaran fisika di SMA.

BAB II

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline