Lihat ke Halaman Asli

Tri Utami

S1 Ilmu Komunikasi

Yuk Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur

Diperbarui: 31 Januari 2023   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hallo manusia hebat, dirimu itu sungguh sangat luar biasa. Bukan tentang seberapa besar pencapaianmu. Tapi ini tentang sebuah rasa syukur yang terus menemani dirimu. "Optimisme adalah iman yang menuntun Anda ke pencapaian." --- Helen Keller -

Siapa disini yang tidak punya permasalahan dalam hidup? Hmm, tentunya dalam hidup ini kita mempunyai permasalahan ya, baik itu permasalahan internal maupun eksternal.

Eitss, jangan bersedih setiap permasalahan ada solusinya kok dan percaya setiap masalah yang kamu hadapi itu akan meningkatkan dirimu untuk menjadi manusia yang sejati So, cari solusinya dengan legowo ya.

Buat kamu yang sedang berjuang menghadapi berbagai macam permasalahan. Dan hal ini membuat kamu merasa lelah, sedih, atau mungkin kecewa dengan diri kamu sendiri.

Kebahagiaan seolah-olah suatu hal yang langka dan sulit untuk kamu dapatkan. Kamu mungkin bertanya-tanya, "Kenapa ya, aku sulit untuk bahagia?" dan merasa kalo hidup orang lain jauh lebih berharga.

Dan juga membuat kamu merasa jadi tidak percaya diri dan membandingkan setiap yang kamu inginkan dengan orang lain. Baik itu dalam persoalan kecerdasan, kecantikan, bahkan kesuksesan.

Well, pada dasarnya manusia sudah terbiasa dengan definisi bahagia yang berarti bebas dari masalah. Dan manusia membutuhkan suatu ekstitensi diri untuk dihargai.

Karena persepsi ini manusia cenderung ingin merasa hebat dan ingin di akui keberadaanya.

Nah secara tidak sadar jika kamu sudah mempunyai pikiran seperti itu tanda bahwa kamu sudah muali insecure nih.

Jika kamu pernah mengalaminya, lalu apakah yang akan kamu lakukan untuk menghadapi rasa insecure tersebut, merespon dengan hal-hal positif atau malah sebaliknya?

Jadi, sebenarnya apa itu Insecure?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline