Lihat ke Halaman Asli

Makna yang Tersirat dari Lagu "When The Music Over"

Diperbarui: 17 Maret 2019   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

The Doors adalah sebuah grup musik rockAmerika Serikat yang terbentuk pada tahun 1965 di kota Los Angeles, California, dengan vokalis Jim Morrison, keyboardis Ray Manzarek, drummer John Densmore dan gitaris Robby Krieger. Grup musik ini mengambil namanya dari judul buku The Doors of Perception karya Aldous Huxley.

Semua orang menyukai rock klasik pasti familiar dengan the doors dan vokalisnya yang flamboyan dan dienal mampu menarik perhatian lawan jenis. Band ini dikenal dengan lirik lagu yang vulgar dn tidak terduga. Contohnya pada lagu "when the music over" lagu ini di rilis pd tahun 1967. Lagu ini sangat menarik karena memiiki makna yang samar samar. 

When the music over

Turn out the light

Dari sepenggal lirik di atas. Kita bisa memahami beberapa makna yang ingin di sampaikan oleh the doors. Dia sedang menikmati kesenangan music dan keindahannya. Dan ketika music itu mati. Maka kesenangannya juga akan berakhir.

Tiap tiap lirik lagu yang mereka sampaikan. Itu semuanya memiliki arti yag mendalam. Kita juga bisa lihat dn mengartikan sendiri. 

Dan menurut saya dari lagu ini the doors ingin menyampaikan keinginan yang mereka inginkan dalam bermusik. Dan juga ingin menyampaikan hal hal yang tidak kita duga. 

Dan itu wajar sekali karena vokalis nya memiliki keahlian sebagai sastrawan. Tidak heran mereka membuat lagu yang memikiki arti sangat dalam yag tidak akan pernah kita bayangkan sebelumnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline