Tren positif Tottenham Hotspur di Liga Inggris terpaksa harus terhenti usai kalah telak 1-4 dari rival sekotanya Chelsea, dini hari (7/11).
Bermain di kandang sendiri, Tottenham Hotspur Stadium, mereka sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Dejan kulusevski. Tapi keadaan berubah saat dua pemain Spurs, Cristian Romero dan Destiny Udogie dikeluarkan wasit Michael Oliver di laga ini.
Chelsea yang mendapat kesempatan tersebut, berhasil mengakhiri laga dengan skor 1-4 lewat tendangan penalti Cole Palmer dan hattrick pemain muda Nicolas Jackson.
Usai pertandingan, manajer Spurs, Ange Postecoglou menerima tampak menerima kekalahan tersebut dan menyebut hasil ini karena ulah para pemainnya sendiri.
"Keputusan tetaplah keputusan, Anda menerimanya atau tidak. Beberapa (kesalahan) di antaranya disebabkan oleh diri sendiri, (tetapi) jika kita keluar dan mengeluh tentang keputusan yang buruk setiap minggu, apa yang akan terjadi bisa dilihat hari ini," ujar manajer 58 tahun itu.
Tapi, ia dan anak asuhnya tidak ingin larut begitu saja atas hasil Derby London tersebut. Spurs masih harus menatap laga selanjutnya yang masih panjang di musim ini.
"Anda kecewa dengan hasilnya namun bangga dengan upaya para pemain, itulah hal positif yang akan kami ambil," sambungnya.
Chelsea akan menatap laga Liga Inggris berikutnya dengan menjamu Manchester City di Stamford Bridge, pada Minggu (12/11/23).
Sementara Tottenham Hotspur harus melawat ke markas Wolves di Molineux Stadium sehari sebelumnya dengan berbekal hasil memilukan dari laga ini. (*)
Sumber: irishexaminer.com