Pemain sayap Dejan Kulusevski tegaskan ingin bertahan dengan status permanen dengan Spurs. Keputusannya tersebut sempat dikaitkan dengan masa depan Antonio Conte sebagai manajer Tottenham, meski ia tegaskan tak ada pengaruhnya sama sekali.
Dejan Kulusevski datang ke Tottenham Hotspur Stadium dengan status pinjaman pada musim panas ini. Dia didatangkan dari Juventus dengan jaminan kesempatan bermain lebih banyak dibandingkan bersama klub raksasa Italia tersebut.
Datang sebagai pesaing kuat Lucas Moura di posisi sayap kanan, ia telah bermain sebanyak 27 laga dan mempersembahkan dua gol dan tujuh assists di berbagai kompetisi musim ini.
Atas dasar itu, Dejan Kulusevski jelas ingin bertahan dengan kontrak permanen ketimbang balik lagi ke Juventus dengan kesempatan bermain lebih kecil.
Di tengah isu pemecatan manajer Antonio Conte akhir-akhir ini, Kulusevski tegaskan bahwa ia ingin bertahan bukan karena masa depan pria Italia itu.
"Situasi Conte tidak akan mempengaruhi opsi pembelian klub untuk saya, sama sekali tidak. Saya hanya ingin bertahan di Spurs, itu saja" tegas pemain Timnas Swedia kepada para wartawan.
Terkait permainannya yang inkonsisten, pemain 22 tahun tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil baik, meskipun tidak di setiap laga.
"Saya tahu, saya (akan) mempersiapkan diri untuk melakukan sebaik yang saya bisa dan itulah mengapa saya selalu melihat diri saya di cermin," katanya.
"Terkadang saya tahu saya tidak bermain cukup bagus dan saya bisa bertanggung jawab untuk itu," tambahnya.
Kontrak Antonio Conte bersama Spurs akan berakhir tiga bulan lagi. Dalam beberapa kesempatan kepada awak media, ia sempat membuat pernyataan yang mengisyaratkan ketidakseriusan para pemainnya dalam berlaga di musim ini.