Manchester United sampai saat ini masih belum menyerah dalam perekrutan gelandang tengah Barcelona, Frenkie de Jong. Pihak The Red Devils saat ini tengah menyusun langkah baru untuk menyelesaikan saga transfer pemain buruan utama Erik ten Hag ini.
Rumor datang dari Mirror.co.uk yang menulis bahwa Man Utd akan berusaha untuk mengontrak sang pemain dalam tujuh hari kedepan.
Setan merah konon berharap mengikat pemain 25 tahun itu sebelum laga melawan Liverpool pada Selasa (23/08/2022). De Jong tetap menjadi prioritas utama pada transfer musim pada ini lantaran dinilai cocok di lini gelandang bertahan Manchester United yang selama ini hanya diisi Fred, McTominay dan Nemanja Matic.
Meski Barcelona sudah setuju dengan nilai transfer 75 juta Euro plus tambahan 10 juta, namun de Jong sendiri berkali-kali mengatakan dia sangat cinta Barcelona dan enggan hengkang, terlebih masih ada selisih gaji yang harus dibayar Barca.
Laporta pun seperti yang dikutip Mundo Deportivo mengatakan: "Dia (de Jong) adalah pemain hebat dan kami ingin dia bertahan. Dengan dia kami memiliki lini tengah yang kuat. Dia mendapat tawaran tapi kami ingin dia bertahan dan dia juga ingin bertahan." ujarnya dalam pertemuan singkat.
Yang menjadi dilema de Jong sendiri harus memotong gajinya jika ingin bertahan di klub, lantaran Barcelona memang sedang melakukan pengurangan gaji kepada para pemainnya untuk menghemat anggaran. De Jong telah menangguhkan 17 juta poundsterling dalam bentuk gaji yang belum dibayar dan tidak akan meninggalkan Barcelona tanpa dibayar penuh.
Sementara itu, United tetap sabar dalam prosesnya, dengan tetap percaya bahwa kesepakatan pada akhirnya akan selesai setelah situasi keuangan diselesaikan Barcelona.
Hubungan dekat De Jong dengan ten Hag juga merupakan kunci Manchester United bisa mendapatkan tanda tangannya. Tetapi mereka masih mengabaikan fakta bahwa sang pemain enggan untuk pindah ke United lantaran tidak bermain di kompetisi Liga Champions.
Di situlah Chelsea bisa masuk dan memanfaatkannya, karena mereka bersedia membayar upah yang ditangguhkan De Jong untuk menyelesaikan perselisihan dengan Barcelona dan juga memberikan iming-iming kompetisi klub top Eropa serta bonus tambahannya.
Kepindahan ke London juga merupakan sesuatu yang lebih menarik bagi De Jong daripada tinggal di Manchester, meskipun preferensinya tetap menjadi pemain Barcelona.