Lihat ke Halaman Asli

Tri damayanti

Mahasiswa

Tren Hobi yang Meningkat Masa Pandemi

Diperbarui: 13 Mei 2022   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

vectorstok.com

Pandemi virus covid-19 yang mulai merebak di wilayah Indonesia pada awal tahun 2020 dan masih berlangsung hingga saat ini pada tahun 2022. Pandemi yang sudah terjadi selama kurang lebih dua tahun ini membuat banyak orang mengubah aktivitas sehari-harinya. 

Semua orang yang menjalani aktivitas sehari-hari diluar rumah diharuskan melakukannya dirumah karena adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau lebih dikenal dengan PPKM yang berlaku hampir diseluruh wilayah Indonesia untuk mengurangi angka penyebaran virus covid 19.

Akan tetapi berada dirumah dalam waktu yang cukup lama membuat timbulnya rasa jenuh pada masyarakat karena tidak banyak hal yang bisa dilakukan dirumah. 

Untuk mengurangi perasaan tersebut banyak orang memulai lagi hobi lamanya atau mencari hobi baru. Dan selama pandemi kemarin muncul beberapa tren hobi yang digemari oleh banyak kalangan, baik hanya untuk mengurangi kebosanan atau menambah pemasukan selama dirumah.

Berikut beberapa contoh tren hobi saat pandemi yang sering dilakukan masyarakat:

  • Memiliki hewan peliharaan

Pepen Rohikmat(38), warga Kampung Cikaliage, Desa Taraju Sari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung hobi memelihara ikan gabus alias channa (Dokpri)

Memiliki hewan peliharaan bisa menjadi salah satu cara penghilang jenuh saat PPKM berlangsung bahkan hobi ini juga dapat menghasilkan uang, contohnya hobi memelihara hewan dari sektor ikan hias yang permintaannya melonjak di kala pandemi, seperti ikan cupang, ikan  channa, dll.

  • Kegiatan berkebun

Hobi yang tren selama pandemi Corona, Foto: iStock

Berkebun menjadi self healing yang digemari oleh seluruh kalangan dari usia tua sampai usia muda di kala pandemi saat ini mau itu kebun sayur atau tanaman hias. Ada beberapa tanaman hias yang digemari dan harganya meroket tinggi saat pandemi, salah satunya tanaman hias Monstera Obliqua atau lebih dikenal dengan nama janda bolong yang dihargai 10 juta per daun.

  • Olahraga

Ilustrasi olahraga sepeda| Dok NOC Indonesia vai suaramerdeka.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline