Lihat ke Halaman Asli

KENAPA HARUS MENANGIS…..??????

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hiks….hiks,,,,hiks…ketika bayi baru saja lahir dari rahim Ibundanya, dia menangis. Katanya sih,,,,sebenarnya dia itu tidak sedang menangis tetapi dia sedang berbicara dan mengungkapkan kebahagaiaannya hadir di dunia ini. Ayah,,,,,Ibu.....I’m coming......(Selamat datang adik kecil…..) Heemmmmmmmmmmm....

Bagi teman-teman yang mempunyai adik atau mungkin ingatlah diri Anda ketika masih kecil. Ada seringkali merengek bahkan sampai menangis sejadi-jadinya ketika permintaan Anda tidak dikabulkan oleh orang tua Anda. ”Sudahlah Pak, turuti saja apa maunya anak itu biar tidak menangis lagi.” Biasanya Ibu yang sering mengasihani anaknya. Kemungkinan besar, alasan menangis tersebut karena agar supaya permintaan Anda akhirnuya dikabulkan oleh orang tua Anda. (Mungkin ketika Anda sudah dewasa masih melakukan hal tersebut,,,,he....he...Aku malu...!!!)

Ingatlah ketika permintaan anak dituruti terus, anak tersebut dipastikan menjadi anak yang super duper tergantung orang lain. Janganlah menangis! Menangis tak ada gunanya.

Hidup ini dipenuhi dengan tangisan setiap harinya, baik itu tangisan bahagia atau tangisan karena bersedih. Kenapa sih harus menangis???? Kebanyakan orang menangis memang karena mereka bersedih dan seringkali mereka menyalahkan Tuhan (ALLAH SWT) atas kejadian yang menimpanya. Akan tetapi ketika mereka bahagia, seringkali mereka melupakan ALLAH. Mereka menganggap bahwa datangnya kebahagiaan ini adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Inilah orang-orang yang tidak mensyukuri datangnya nikmat ALLAH.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mensyukuri nikmat-Nya. Kita menangis ketika menghadap-Nya, berdo’a kepada-Nya, memohon ampunan-Nya atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat sejak kita menginjakkan kaki di dunia ini hingga saat ini kita masih diberi kesempatan untuk hidup. Ya ALLAH kabulkan doaku. Amin................

Menagis harus datang tepat pada waktunya. Ketika kita gagal kita tidak boleh menangis. Menangis boleh saja tetapi janganlah sampai membuat kita terlarut dalam kesedihan yang tidak ada akhirnya. Bukan saatnya mengais. Menangis tidak akan membuat kita berhasil. Menangis tidak akan menyelesaikan masaalah yang kita hadapi. Menangis...pergilah jauh-jauh dari hidupku. KEEP SPIRIT FOREVER.........!!!!!!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline