Dalam dunia kerja profesional, etika profesi adalah hal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, tidak hanya pada satu bidang tetapi disegala bidang setiap individu harus memiliki etika profesi. Pasalnya, etika profesi memberikan pedoman moral dan profesional bagi setiap individu.
Organisasi yang memiliki etika profesi yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Pegawai akan merasa nyaman dan aman dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal bagi organisasi.
Apa Itu Etika Profesi?
Konsep etika profesi memiliki makna yang penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di berbagai bidang. Menurut Kaiser dalam buku Etika Profesi Hukum: Etika profesi adalah sikap hidup untuk memberi pelayanan yang adil, tertib, dan profesional kepada masyarakat. Hal ini dianggap sebagai suatu kewajiban yang harus dipenuhi terhadap seluruh anggota masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa etika profesi merupakan pedoman moral yang mengatur perilaku dan tindakan seorang profesional di tempat kerja. Hal ini mencakup prinsip-prinsip moral seperti integritas, kejujuran, dan profesionalisme yang harus dipatuhi dalam menjalankan tugas maupun tanggung jawab di bidang masing-masing.
Tujuan Menerapkan Etika Profesi
1. Melindungi kepentingan publik dan masyarakat
Pada dasarnya, etika profesi menjadi panduan untuk memberikan layanan profesional kepada masyarakat. Tujuannya untuk melindungi kepentingan publik dan masyarakat. Selain itu, dengan menerapkan etika profesi yang konsisten dan baik, anggota profesi dapat membangun kepercayaan publik yang kuat terhadap profesi, dari kepercayaanlah seorang individu dapat diterima didunia profesi tersebut.
2. Menjaga standar dan kualitas profesi
Salah satu tujuan utama etika profesi yaitu memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi. Selain itu, fungsinya juga untuk menjaga standar dan kualitas dari profesi tersebut. Ketika seorang individu bertindak, berperilaku, dan mengambil keputusan sesuai etika profesi, individu tersebut pun bisa menghasilkan kualitas kerja yang baik.
3. Meningkatkan akuntabilitas dan tanggung jawab profesional
Tujuan dari etika profesi juga mencakup akuntabilitas dan tanggung jawab profesional. Saat terdapat nilai dan norma yang menjadi standar, para pemegang profesi akan lebih berhati-hati dalam bersikap, berperilaku, dan membuat keputusan. Prinsip keterbukaan juga ditekankan dalam menerapkannya. Dengan kata lain, informasi yang relevan harus disampaikan dengan jujur dan transparan kepada semua pihak terkait.
4. Mengembangkan profesi secara positif