Canon dan Nikon vs Camera Editor

Semakin maju dunia informatika dan teknologi, semakin banyak juga pengguna yang tertarik untuk menggunakan aplikasi-aplikasi yang diterapkan oleh penemunya. Mulai dari aplikasi media sosial, kamera, peta lokasi pencarian, dan bahkan sekarang ada aplikasi yang para penggunanya tidak perlu membaca teks namun akan dibacakan oleh aplikasi itu sendiri. Hal-hal yang semakin maju memang sangat mengguntungkan bagi siapa saja mulai dari ajang mencari rezeki, ajang mencari jodoh, dan bahkan menyebar luaskan informasi yang penting.

Salah satu aplikasi yang semarak digunakan saat ini adalah berbagai jenis aplikasi kamera yang tersedia di Appstore ataupun di Playstore di Smart phone yang dimiliki oleh kebanyakan masyarakat Indonesia sekarang. Berbagai jenis kamera tersedia mulai dari Camera 360, Beauty Plus, B612, PhotoGrid, Retrica, PicArt, Cymera, dan masih banyak lagi. Semua aplikasi itu digunakan untuk mengedit wajah, memberikan efek, ataupun hanya sekedar menggabungkan foto yang satu dengan yang lain. Dengan menggunakan berbagai aplikasi kamera itu wajah yang sedikit kusam akan terlihat cerah, wajah yang bulat akan terlihat lebih tirus, mata yang kurang besar dapat diperbesar, hidung yang kurang mancung akan terlihat lebih mancung jika menggunakan berbagai aplikasi ini.

Bukan hanya itu para pengguna juga dimanjakan oleh efek-efek dan rangkaian bingkai yang sangat cantik dan pas untuk memperindah dan mempercantik foto. Bahkan ada beberapa merek handphone yang tidak perlu menggunakan aplikasi kamera editor  ini, hanya dengan membuka aplikasi installan yang memang sudah terpasang maka otomatis ada berbagai pilihan efek untuk berfoto, bisa meniruskan wajah, dan memperbesar bola mata.

Sangat banyak aplikasi kamera editor ini, sekarang ini masyarakat lebih dominan menggunakan kamera editan dibandingkan menggunakan kamera sejenis Canon, Nikon, ataupun Fuji film. Mengapa? Karena jika menggunakan jenis kamera itu harus ada serangkaian proses mengedit untuk mendaptkan gambar yang sesuai dengan apa yang kita inginkan. Berbeda dengan kamera editor ini hanya dengan mendownload dan menginstallnya saja kita dapat memilih efek dan dengan sekali tekan tombol akan terpenuhi jenis foto seperti apa yang kita inginkan. Apalagi jika dibumbui dengan hiasan-hiasan seperti bingkai ataupun tulisan dan stiker-stiker yang lucu yang semakin memper unik gambar kita. Sedangkan kamera Canon, Nikon, atupun Fujifilm untuk membeli kameranya saja kita membutuhkan dana yang cukup menguras kantong. Jika kita ingin mempotret sesuatu kita harus mengatur engel, sinar, dan contar agar semuanya menciptakan waran yang senada. Setelah melalui proses pemotretan barulah foto-foto itu diedit menggunakan Photosop ataupun Photoscape untuk memperindah foto.

Namun apakah kalian tau sudah banyak orang-orang yang tertipu karena efek kamera editor dari handphone yang kalian miliki? Banyak orang selalu mengapload foto yang menampilkan kecantikan dirinya karena hasil editan kamera tersebut. Bahkan ada sebutan ‘kamu cantik karena efek kamera’. Mengapa hal itu dapat terjadi karena masyarakat sekarang selalu ingin tampil cantik dan sempurna di berbagai akun media sosial agar banyak yang menyukai fotonya. Namun tak jarang juga dari hasil aplikasi itu banyak orang-orang yang kecewa, karena ada beberapa orang yang ingin bertemu langsung dengan si pemilik wajah cantik ini namun pada saat bertemu wajah yang asli dengan wajah yang berada difoto sedikit berbeda, dibagian inilah orang banyak kecewa.

Memang kamera editor diciptakan untuk lebih memperindah foto kita semua. Namun, ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa kamera itu diciptakan bukan untuk merubah bentuk asli dari wajah kita. Kamera itu hanya untuk memberi efek dan mempercantik kita dengan beberapa aplikasi tambahan. Boleh kita mengedit foto kita agar terlihat cantik dan menarik, tetapi ingat editlah yang sewajarnya. Jangan merubah bagian wajah dan bagian-bagian tubuh yang sudah sewajarnya kita miliki. Gunakanlah aplikasi kamera secara benar dan editlah foto sewajarnya, agar foto kita lebih terlihat natural dan bagi pria  yang ingin mencari jodoh tidak kecewa karena wajah asli calon pendamping hidupnya sesuai dengan fotonya. Gunakanlah secara bijak kamera editor in sobatJ