Manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna diantara makhuk yang diciptakan-Nya, karena manusia memilik akal dan pikiran yang berguna untuk kehidupannya sehari-hari. Manusia diciptakan Tuhan untuk berfikir, bertindak dan berkarya. Oleh karena itu, sebagai makhluk yang sempurna kita seharusnya banyak-banyak bersyukur karena telah diberikan nikmat Tuhan yang paling berarti.
Kita memiliki akal, pikiran, dan bakat yang kita miliki masing-masing . Jika semua kompenen tersebut disatukan dengan sejalan dan dengan arah yang positif maka akan terbentuk pribadi yang baik. Setiap orang pasti memiliki bakat dan keahliannya masing-masing yang sesuai dengan talenta yang mereka miliki. Talenta ini sangat berguna bagi setiap orang. Mengapa? Karena dengan adanya talenta dan keahlian khusus berarti orang tersebut telah memiliki ‘Personal Branding’.
Apa itu ‘Personal Branding’? Personal Branding adalah keahlian khusus yang kita miliki atau identitas khusus yang dapat kita promosikan dengan orang lain yang nantinya akan membentuk citra diri kita sendiri dimata orang lain. Dengan adanya ‘Personal Branding’ maka kita sudah memiliki perbedaan nilai dengan orang lain, contohnya saja kita memiliki kelebihan atau bakat dalam cara berkomunikasi dengan orang lain. Kita akan lebih mudah bersosialisasi dan bergaul dengan rang-orang disekeliling kita, karena kita sangat handal dalam hal berkomunkasi, maka orang-orang yang bertemu kita sudah memiliki pandangan bahwa kita itu anak yang supel dan suka bergau serta ahli dalam hal berkomunikasi dengan orang-orang lain. Menurut Frienhood ‘Personal Branding’ adalah apa yang kamu miliki sekarang yang sudah menjadi identitas kamu, kamu akan diidentikkan dan diasosiasikan dengan apa yang kamu miliki.
Bagaimana cara agar kita dapat memiliki ‘Personal Branding’ yang berkualitas? Pertama harus adanya perubahan diri pada diri kita sendiri. Maksudnya bukan perubahan yang menjurus kearah negatif, namun perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang bersifat positif dan dapat membangun karakter kita. Lalu selanjtnya mulailah menunjukkan dengan orang-orang sekitar bahwa anda memiliki ‘Personal Branding’ yang berbeda dari orang-orang pada umumnya. Mulailah mempromosikan diri sendiri dan menunjukan bakat ‘Ini loh saya sebenarnya’. Selanjutnya anda akan dikenal dengan ciri khas anda atau ‘Personal Branding’ yang anda miliki.
Jadi setiap orang memang harus mengenali dirinya lebih dalam dan lebih menggali bakat mereka, sebenarnya dimana sih keahlian mereka yang sebenarnya. Agar nanti kedepannya tidak terjadi masalah kepribadian yang akan mengganggu prospek kedepannya. Yuk, mulai dari sekarang ubah cara pandang kita mengenai hal malu-malu, takut, minder dan keki pada orang lain. Sekarang bukan waktunya lagi untuk menutup diri, sekarang waktunya ‘menjual diri’ dengan bakat-bakat positif yang kita punya.
Karena sekarang saja untuk mencari pekerjaan suatu perusahaan pasti akan men anyakan apa keunggunalan anda yang dapat kami handalkan? Jika kita tidak memiliki keunggulan atau ‘Personal Branding’ itu sendiri maka kita akan terlempar jauh oleh orang-orang yang memiliki ‘Personal Branding’ yang lebih baik. Maka dari itu kemangkanlah bakat dan minat apa yang kita punya agar kita memiliki ‘Personal Branding’ sendiri. Jika bisa ‘Personal Branding’ kita itu harus memiliki nilai ‘jual’ yang tinggi, agar orang-orang akan semakin memberikan apresiasi terhadap apa yang kita miliki.
Ayo sahabat kita bentuk ‘Personal Branding’ kita masing-masing agar tercipatanya penerus-penerus bangsa yang memiliki keahlian masing-masing dan memiliki daya tarik yang tinggi bagi angsa lain. Bertindaklah dari sekarang lakukan perubahan dan ‘jual’ dirimu ke hal-hal yang positif dan mengguntungkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H