Dalam alam pikiran yang berani, Aku dan mesin waktu berdampingan. Mengarungi lautan waktu yang tak terbatas, Menginntai kenangan, masa depan, dan mimpi-mimpi kita......
Di atas punggung mesin waktu yang gemerlap, Aku terbang menuju kisah kita yang tak terlupakan. Mengulang momen indah yang pernah ada, Atau merayakan impian yang belum terwujud dalam sejarah......
Namun mesin waktu bukanlah alat yang sederhana, Tak bisa mengubah takdir atau menghapus luka. Ia adalah cermin yang mencerminkan kehidupan kita, menunjukkan betapa berharganya setiap detik yang kita miliki.....
Aku dan mesin waktu, dua penjelajahan waktu yang tak terpisahkan, Menghadapi misteri masa lalu, sekarang, dan nanti. Dalam perjalanan ini, kita belajar menghargai waktu, Sebab hidup adalah petualangan yang tak akan terulang......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H