Lihat ke Halaman Asli

Ku Merindukanmu Senja

Diperbarui: 30 September 2023   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hay Senja,,,,,

Peluk hangat di ujung hari yang redup, Rindu menyapamu dalam senyum matahari yang perlahan tenggelam, Seperti sayap angin membawa kabar kerinduan, Aku merindukan senja, di sana di ujung pemandangan desa....

Hay Senja,,,,

Dalam senyumanmu, ada kenangan yang terpatri, Rindu ini seperti riuh angin malam yang menggelayuti, Membawa doa-doa pada senja yang jauh di sana.....

Hay senja,,, 

Betapa aku merindukanmu, Dalam gemerlap warnamu yang menyentuh hati, Engkau seperti puisi yang dinyanyikan oleh waktu, Aku merindukan senja, di dalam kerinduanku yang abadi......

Hay senja,,,,

Kamu tahu, Di kala kamu berlabuh dengan perlahan, Hatiku merindukan kehangatan pelukanmu.Warna-warni langit yang biasa kunikmati, sekarang telah pergi, tak tahu entah kemana. Senja, kau adalah pesona yang tak terbandingkan, Dalam keheninganmu, aku merindukanmu dengan tulus, Cahaya lembutmu tercium ke dalam jiwaku, Mengingatkanku pada kenangan yang selalu kukenang....... 

Hay senja,,,,

Kamu harus tahu, Dalam detik-detik terakhir sebelum malam menjelma, Aku merindukanmu, senja yang penuh misteri, Dalam kebisuanmu, aku mencari ketenangan, Dan berharap kita akan bertemu lagi suatu hari nanti.

#tentangsenjaygmenghilang... 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline