Lihat ke Halaman Asli

Ku Akui Ku Belum Ikhlas

Diperbarui: 23 September 2023   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt


Hui kamu,,,
Dan masih tentang kamu,,
Kamu tau, Di dalam hati, engkau masih tetap terikat, Meski waktu berlalu, meski jarak tak terlampaui. Lembaran kisah itu masih tersimpan rapat dan ku akui Belum mampu kulepaskan dalam pelukmu yang dulu kucintai....

Huy kamu,,,
Akan slalu Kukenang senyumanmu, indah dalam mimpi, Namun kini harus rela, berlalu dan terpisah. Cinta ku yang belum siap untuk pergi, Tetap terikat dalam harapan meski rasa perih tak terhenti. Kamu tahu, Belum iklas hati ini melepaskanmu, Namun kutahu suatu saat akan tiba waktunya. Untuk mencari kebahagiaanmu yang baru, Meski dalam hati ini, kau akan selalu diketemukan dan dicintai....


Huy kamu,,,,
Kamu tau Dalam senja sepi, hati terikat erat, Rindu tak rela melepaskan diri. Namun, cinta tulus tak mengenal rasa sakit, Harapkan kebahagiaanmu, meski hatiku terluka....


Huy kamu,,,,
Kau tau Dalam kelip bintang malam yang lembut, Aku terperangkap dalam kenangan indah kita. Namun, hati ini belum mampu melepaskan diri, Mengunci rasa ini dalam diam yang sunyi. Engkau adalah matahari di langit kelabu, Menyinari duniaku dengan kehangatan yang tulus. Namun, harus kuakui, belum iklas melepaskanmu, Biar pun kutahu, kini kita berdua berlayar menuju arah yang berbeda.... 


Huy kamu,,,,
Kau tau, Kepergianmu kemarin bagai angin yang merenggut daun, Menyisakan jejak luka di dalam sanubari. Aku masih menyimpan erat kenangan bersamamu. Dan saya slalu pastikan Suatu hari nanti, mungkin aku akan belajar untuk melepaskan, Biarkanmu terbang bebas seperti burung di langit. Mungkin suatu saat, akan tiba saatnya nanti, Ketika hati ini mampu melepaskanmu dengan sejati. Namun, hingga saat itu, biarkanlah aku merindu, Kau tetap dalam doa, meski tak lagi bersama.... 


#masihtentangdia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline