SUMBAR, TREN INFO -- Latihan Brigade Tingkat Dasar Nasional (LBTDN) yang diselenggarakan oleh Koordinator Wilayah (Koorwil) Brigade Pelajar Islam Indonesia (BPII) Sumatera Barat resmi dibuka pada Selasa, 2 Juli 2024. Acara ini rencananya akan berlangsung hingga 10 Juli 2024 di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pj. Komandan Brigade PII Sumbar, Dimas Dwi Kurniawan, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan LBTDN ini merupakan ajang penting untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar kepemimpinan, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan.
"Kami berharap peserta dapat mengambil banyak manfaat dari pelatihan ini dan menjadi pemimpin yang berkarakter kuat di masa depan," kata Dimas dalam sambutannya pada Selasa (2/7/2024).
Selain itu, Fikri Ali Husna, Ka. Staff Diklat Koordinator Pusat Brigade PII yang juga bertindak sebagai Koordinator Tim LBTDN Sumbar 2024, menyampaikan, bahwa pelatihan ini dirancang secara komprehensif dengan melibatkan berbagai aspek pengembangan diri, mulai dari fisik, mental, hingga spiritual.
Fikri Ali Husna, Ka. Staff Diklat Korpus Brigade PII tengah memberikan sambutan sekaligus membuka acara. (Foto: Dok/Ove)
"Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para peserta sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan," ujar Fikri.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan wilayah luar Sumbar, termasuk dari Provinsi Banten. Pj. Komandan Brigade PII Banten, Hery Yuanda, mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut dan dan mengirimkan peserta terbaiknya untuk ikut serta.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar wilayah serta meningkatkan kualitas kader Brigade PII di seluruh Indonesia," ucap Hery.
LBTDN di Sumatera Barat ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah yang siap menjalani berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan oleh panitia. Selain pelatihan dasar, para peserta juga akan diajak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang memperkuat solidaritas dan kerja sama tim.
Peserta LBTDN Sumbar 2024 sedang diberi pengarahan oleh Tim sebelum dimulainya materi 1. (Foto:Dok/RMK)