Lihat ke Halaman Asli

Tree Sari

mahasiswa

Membuat Paving Blok Sampah Plastik Desa Kemiri Mojokerto, KKN UNTAG Surabaya

Diperbarui: 17 Juli 2024   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN R21 UNTAG SURABAYA

KEMIRI, MOJOKERTO 15 JULI 2024 - Salah satunya masalah yang terdapat di Desa Kemiri yaitu masih pada pengelolaan sampah plastik. Dalam era di mana masalah sampah plastik semakin mendesak untuk diatasi, inovasi terus menjadi kunci untuk mengubah limbah menjadi sumber daya yang bernilai. Dengan adanya permasalahan di atas maka Tri sari bersama rekan-rekannya selaku peserta KKN UNTAG Surabaya memberikan pelatihan mengenai cara pembuatan paving blok dari sampah plastik yang ramah lingkungan. 

Dengan adanya pelatihan tersebut dapat menjadi peluang pengurangan sampah secara signifikan. Paving blok biasanya terbuat dari bahan mineral atau beton, tetapi dengan teknologi yang berkembang, plastik bekas kini dapat diolah menjadi bahan konstruksi yang kokoh dan berfungsi. Penggunaan sampah plastik untuk paving blok menawarkan berbagai manfaat lingkungan yang signifikan. 

Pertama-tama, ini membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang membanjiri lingkungan kita. Daur ulang plastik menjadi produk yang berguna tidak hanya mengurangi pencemaran dan sampah di lautan dan darat, tetapi juga mengurangi kebutuhan akan bahan baku alami yang semakin langka dan mahal.

KKN R21 UNTAG SURABAYA

Selain manfaat lingkungan, paving blok dari sampah plastik juga menawarkan keunggulan teknis yang tidak boleh diabaikan. Blok-blok ini terbukti memiliki kekuatan yang cukup untuk digunakan sebagai lapisan jalan, trotoar, atau area parkir. Mereka tahan terhadap tekanan dan cuaca, memberikan solusi yang ramah lingkungan dan tahan lama untuk infrastruktur perkotaan dan pedesaan.

Program kerja ini di laksanakan pada senin tanggal 15 juli 2024. Di laksanakan di TPA Desa Kemiri yang di hadiri pak budi selaku petugas kebersihan desa. Program kerja ini di laksanakan hanya satu hari. Dengan program ini Tri Sari dan rekan-rekannya memberikan pelatihan kepada mitra tentang cara membuat paving blok dari sampah plastik yang ramah lingkungan. Dengan tujuan untuk dapat mengurangi sampah plastik yang dapat merusak lingkungan. “Biasanya sampah pllastiknya di pergunakan untuk apa pak” tanya Tri Sari, “Biasanya di buang langsung ke TPA mbak, dan setiap musing kemarau sampahnya akan di bakar” jawab bapak budi, “Apakah dari desa ada pelatihan mengenai cara menngatasi sampah plastik bapak?” Tanya Sari lagi, “Untuk sekaraang belum ada mbak”, jawab bapak budi.

 

Sehingga dengan adanya program kerja ini, Tri Sari dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan rekan rekanya di harapkan dengan adanya program kerja membuat paving blok dari sampah plastik dapat membantu bapak budi juga masyarakat sekitar untuk dapat mengelola sampah plastik menjadi produk yang bernilai tambah juga dapat mengurangi sampah plastik yang dapat merusak lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline