Lihat ke Halaman Asli

Farewell dengan si Kerbau Tanah 2009

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Rasanya, berakhirnya tahun kerbau 2009 pada 14 Februari nanti sedikit memberi angin segar pada saya. Padahal, tahun kerbau tanah kemarin, adalah tahun dimana kita bisa lebih banyak berdisiplin dan mawas diri, tapi tak terelakkan, kerja keras adalah norma setiap kerbau.

Ada alasannya saya menurunkan tulisan ini.Salah satu Kompasioner yang kebetulan akrab dengan saya sehari -hari, mengeluh 'kok kerbau kayanya yang jelek -jelek aja sih'. Sebenarnya tidak begitu juga.  Dalam melihat pengaruh alam yang terwakili dari simbol shio  atau zodiak (apapun sistemnya, jyotisha kek, astrologi yunani kek, shio kek) kita mesti melihat tingkat kerumitan interaksi elemen - elemennya.

Kerbau 2009 kemarin ini tidak tanggung -tanggung kerbau tanah. Ini menandakan kerja keras dan disiplin, keteguhan dan keprihatinan (nglakoni) kalau orang jawa bilang. Oleh karenanya, tahun kerbau adalah tahun dimana para pemimpin dilahirkan ( hayoo...bagi yang punya anak kerbau, maksudnya bershio kerbau, boleh di racuni dengan politik sejak dini, karena mereka punya bakat alami untuk itu). Namun, kerbau kemarin juga membawa hambatan bagi penyelesaian berbagai masalah, kendati memaksa siapa saja untuk bekerja keras, hasil nyata tidak terlalu terlihat di tahun 2009 terutama untuk masalah keuangan. Akan tetapi, bagi mereka yang bijak di tahun -tahun sebelumnya dan mampu mengumpulkan modal, membeli properti sangatlah menguntungkan di tahun kerbau tanah. Dan mungkin setiap menjelang-selama tahun kerbau, harga properti memang cenderung jatuh. Salah paham karena faktor komunikasi sulit dan terhambat juga biasa di tahun kerbau kemarin.

Karena norma kerbau adalah displin, teguh dan kerja keras, maka pesta-pora , pokoknya acara nyantai dan kongkow sambil makan dan minum, menjadi tidak terlalu nikmat, begitu juga dengan jalan - jalan, yang terasa begitu menuntut dari semua segi. Bukannya enjoy, malah capek. Kan biasanya kalau kita jalan - jalan, kita pengen makan-makan juga. Tapi sayangnya si kerbau ini agak tidak memperhatikan unsur kenikmatan yang satu ini. Beda kalau itu tahun kelinci, ular, kambing dan babi. Makanan mestinya melimpah.  Tapi bukan berarti setelah farewell ini kita lantas masuk ke tahun macan dengan makanan berlimpah juga. Sepertinya justru ada ancaman bahaya kelaparan di tahun macan 2010 ini.

Para wanita kerbau, biasanya cantik atau manis. Laki-lakinya juga begitu, boleh lah di lirik....(tapi baisanya mereka agak malas lirak -lirik), juga nggak suka omong kosong. Ada tapinya sih.....ini yang dimaksud oleh salah seorang kompasioner lainnya sebagai 'ribed' . Untuk mengetahui seberapa "kerbau' kah seseorang, maka kita harus melihat kombinasi empat pilar kita ( yang bisa di hitung dengan kalkulator tertentu). Karakter kita tidak di lihat dari tahun  lahir, tapi dari hari atau tanggal lahir kita, dan tidak di lihat dari shio atau lambang binatang, tapi dari unsur hari itu atau yang disebut day master (air, api, logam, tanah, kayu ) yang masing -masing punya dua jenis, Yang dan yin, juga lemah dan kuat.

Jadi, kita tinggalkan si Kerbau tanah yang tenang, diam dan pekerja keras ini ke tahun macan metal yang hobi mengaum, mencakar -cakar pohon, mengintai mangsa (namun dia selalu dapat!).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline