Lihat ke Halaman Asli

Destiny Vania

Destiny Vania

Pulau Rinca, Tempat Pilihan Melihat Komodo

Diperbarui: 15 Agustus 2023   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Siapa yang tak kenal dengan habitat kadal raksasa Pulau Komodo? Tentu saja hampir semua orang tahu bahwa jika ingin melihat satwa langka tersebut kita harus berkunjung ke Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur. Namun untuk menuju kesana cukup jauh dari Pintu Gerbang Komodo atau Labuan Bajo, jarak tempuhnya mencapai 5-7 jam yang tentu saja memakan waktu. Dan ternyata, kita tak harus pergi ke Pulau Komodo untuk melihat hewan tersebut, alternatif lain bisa mengunjungi Pulau Rinca yang lebih dekat dengan pintu gerbang labuan bajo dan memiliki jumlah komodo yang lebih banyak. Tentu menarik bukan? Inilah yang membuat banyak wisatawan urung pergi ke Pulau Komodo dan lebih memilih Pulau Rinca. Sebenarnya terdapat banyak pulau di NTT yang dijadikan sebagai tempat 

paket tour lombok

paket tour singapura murah

paket wisata ke malang

paket wisata ke bali

berkembang biak kadal raksasa ini, namun hanya Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang diperbolehkan untuk dikunjungi oleh wisatawan, pulau yang lain hanya digunakan untuk para peneliti yang hendak melakukan riset. Untuk jarak tempuhnya sendiri, dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca, hanya memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Kita dapat menyewa kapal motor yang digunakan sebagai alat transportasi menuju Pulau Rinca dari pelabuhan. Harga sewa kapal motor tersebut dibandrol dengan harga Rp 2,5-5 juta tergantung dari fasilitasnya. Sebuah kapal motor dapat menampung kurang lebih 15 penumpang. Dalam perjalanan menuju Pulau Rinca, kita akan disuguhi dengan panorama alam yang sangat menarik, banyak bukit karang yang menghiasi lautan sehingga tampak sebagai benteng kokoh yang mellindungi birunya laut. Selain itu banyak pulau-pulau kecil lain yang terdapat di sepanjang laut, pulau kecil tersebut hanyalah sebagai hiasan alam karena tak memiliki penghuni satu orang pun. Itulah fenomena alam yang menarik hati sehingga perjalanan 2 jam pun tak akan terasa. Sesampainya di Pulau Rinca, kta akan disambut dengan tulisan kayu yang bertulskan "Selamat Datang di Loh Buaya" yang membuat hati bergetar karena tak sabar melihat aneka komodo yang ada disana. Menginjakkan kaki di Loh Buaya, terdapat beberapa ekor komodo Paket WIsata Banyuwangiyang akan menyambut kedatangan kita hanya beberapa meter dari pintu gerbang. Di Loh Buaya, kita akan bersiap untuk melakukan tracking menuju sarang komodo. Disini kita para wisatawan akan ditemani oleh ranger atau pawang komodo yang akan mengawal perjalanan tracking tersebut. Kita dapat memilih jalur trek yang panjang atau pendek tergantung dari keinginan kita. Wisata tersebut menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam perjalanan. Sebuah perjalanan yang sangat seru dan menantang, karena jalur tracking tersebut cukup berkelok dan berlubang membuat kita sedikit was-was. Namun tak perlu khawatir, karena para ranger akan mengawasi setiap tanda bahaya yang akan muncul. Sesampainya di sarang komodo, kita akan melihat berbagai macam komodo, mulai dari bayi komodo hingga komodo dewasa. Sewmua berkumpul dalam sarang yang membuat kita tercengang kagum. Belum pernah melihat fenomena langka seperti ini. Setelah puas melihat komodo, kita dapat mengitari bukit yang ada di sekeliling sarang komodo untuk melihat keindahan alam yang ada di Pulau Rinca. Sungguh perjalanan wisata yang menakjubkan, tak heran jika Pulau Rinca dijadikan wisata favorit para pelancong dan mampu bersaing dengan keindahan jika memerlukan tiket pesawat bisa book di CroxyProxy Gratis 2023 Terbaru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline