Tahukah Kamu? Sebelum kopi bisa Kamu nikmati dengan nikmat saat menemani kesepianmu kopi tentunya telah melewati beberapa proses loh. Mulai dari panen dimana buah kopi di petik, pasca panen, dimana buah kopi di di olah menggunakan beberapa metode, roast, brew, hingga menikmatinya. Mungkin banyak penikmat kopi yang belum tahu perjalanan jauh dari kopi yang terkenal pahit ini.
Berikut saya rangkum dalam siklus kopi enak.
Siklus Kopi Enak
Saya lebih senang menyebutnya dengan siklus kopi enak, siklus ini merupakan timeline dari perjalanan kopi dari buah hingga bisa dinikmati dalam secangkir.
- Panen: dimana buah kopi dipetik
- Pasca Panen: Buah kopi yang telah dipetik akan diproses dengan menggunakan beberapa metode, setidaknya ada 4 metode pasca panen yang dikenal. Seperti full wash, semi wash, natural, honey.
- Roast: pada tahap ini biji kopi yang telah di olah dan dibersihkan akan dibakar, disangrai, atau roasting.
- Grind: Biji kopi yang sudah di sangrai tadi akan digiling, sebutan kerennya sih grinding. Teknik grinding sendiri ada beberapa seperti; super fine, medium fine, medium, coarse, super coarse.
- Brew: Setelah biji kopi digiling sesuai dengan keinginan, bubuk kopi akan diolah, teknik pengolahan sendiri dikenal dengan brewing. Ada 2 jenis pengolahan kopi yakni Manual Brew dan Esspresso.
- Ngopi: yang terakhir tinggal ngopi, enakk kan? Ingat tidak ada kopi yang tidak enak. Adanya cuman kopi yang tidak sesuai seleramu aja.
Pengolahan Pasca Panen
Nah tapi kali ini saya ingin membahas teknik atau metode yang digunakan dalam mengolah kopi (pasca panen). Untuk mendapatkan biji kopi bekualitas, biasanya supplier biji kopi maupun produsen kopi melakukan dengan mesin sehingga tidak memerlukan banyak tenaga dan waktu.
Berikut perbedaan metode pengolahan kopi dalam pasca panen.
1. Full Wash
Metode ini mengandalkan air dalam proses pengolahannya, mulai dari saat memetik buah kopi. Kemudian memasukkan ke dalam baik air, dan memisahkan antara buah kopi yang masih mengapung dengan yang sudah tenggelam. Buah kopi yang masih mengapung menandakan masih belum matang alias cacat.
Setelah dilakukan pemisahan antara biji kopi yang cacat dan yang baik, langkah selanjutnya adalah pengupasan kulit dan daging biji kopi dengan menggunakan pulper atau alat pengupas. Saat dikupas dengan mesin pulper, biji kopi akan dimasukkan ke dalam bak penampung yang sudah diisi oleh air.
Proses ini dilakukan untuk melarutkan lendir yang masih menempel pada kulit kopi (parchment). Setelah itu, kopi-kopi yang sudah dibersihkan ini masuk ke tahap berikutnya yaitu proses perendaman. Perendaman biasanya dilakukan selama 12 - 34 jam, tergantung dari faktor kelembapan dan suhu udara di lingkungan tersebut. Selama proses perendaman, air rendaman ini diganti sebanyak satu kali.
Setelah perendaman selesai, tahap selanjutnya adalah penjemuran.
2. Semi Wash
Metode pengolahan buah kopi yang satu ini hampir sama dengan full wash, yang membedakan adalah metode ini tidak banyak menggunakan air.