Lihat ke Halaman Asli

Dunia Tyas

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Segerombolan snapper melintas diatasku. Kuhentikan kayuhan kaki sejenak sampai mereka berlalu, lalu kulanjutkan berenang naik sambil mengarahkan tangan keatas. Saat SPG menunjukkan kedalaman 6 meter, kugerakkan tangan horizontal kekiri dan kekanan membuat kode batas kedalaman. Mereka mulai menyebar, mencari obyek menarik disekitar kami. Hmm.. kurang puas rupanya mereka belajar memotret dibawah tadi. Kuedarkan pandangan, visibilitas lumayan jauh, ada sekitar 10 meter. Tiga menit kemudian, kuketuk tangki udara untuk membuat suara yang cukup nyaring untuk mereka dengar. Setelah sedikit celingukan mencari arah suara, mereka menemukanku dan berenang mendekat. Kuacungkan ibu jari kearah atas tanda mau naik, dan dijawab oleh murid-muridku dengan melingkarkan telunjuk dan ibu jari membentuk tanda OK. Sampai di permukaan, mereka langsung mengembungkan BCD untuk mengapung dan mulai berceloteh tentang apa yang diperoleh dibawah sana.

“ayo, ngobrolnya nanti lagi, kasihan porter sudah menunggu”, seruku.

“OK Bu Tyas”, seru mereka kompak.

Satu persatu fin kulepas dari booties, lalu membantu murid-muridku naik melewati pantai berbatu. Setelah melepas BCD dan menutup katup udara, kubantu para porter wanita ini menaikkan tangki oksigen keatas kepala mereka. Kulepaskan bagian atas wetsuit sambil berjalan kembali ke penginapan. Ah, selesai juga training pertamaku sebagai instruktur fotografi bawah air. Senyum puas para murid mengingatkanku pada saat pertama kali kuselesaikan trainingku sendiri.

Ditulis pada pertemuan RLWC Sabtu 15 Oktober 2011.

---------------------------------------------------------------------------------------

Deskripsi tokoh:

Namanya Tyas, 30 something / cewek / Jakarta, tinggi 170 cm, berat 60kg, hobby: fotografi & diving, tidak suka traveling tapi sering dapat kesempatan pergi baik di dalam maupun luar negeri.

---------------------------------------------------------------------------------------

Komentar teman-teman RLWC:

Deskripsi menarik karena menceritakan dunia bawah air yang tidak dikenal kebanyakan orang, tetapi belum ada plot cerita. Akan lebih baik jika ditambahkan background kenapa tokoh utama memilih profesi sebagai instruktur selam, konflik apa yang ada di profesi tersebut, dsb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline