Lihat ke Halaman Asli

Trash Ranger Indonesia

Youth Ranger Indonesia

Inovasi Recycle Brick Solusi Furniture Berbahan Limbah Plastik yang Berkelanjutan

Diperbarui: 10 Desember 2024   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (Sumber: Freepik)

Pada era 5.0 saat ini limbah plastik telah menjadi masalah besar yang memerlukan solusi inovatif. Menurut laporan dari United Nations Environment Programme (UNEP), jumlah sampah plastik diperkirakan bisa mencapai 23-27 juta ton pada tahun 2040 jika tidak ada upaya pencegahan yang efektif. Dari permasalahan ini, lahirlah inovasi yang revolusioner, yaitu Recycle Brick. Ide ini bertujuan untuk mengubah limbah plastik menjadi bahan baku yang bisa digunakan untuk membuat furniture rumah tangga yang ramah lingkungan.

Recycle Brick adalah inovasi yang memanfaatkan limbah plastik untuk menciptakan balok multifungsi yang dapat dirancang menjadi berbagai jenis furniture seperti kursi, meja, dan bahkan kasur. Berbeda dari furniture konvensional yang umumnya menggunakan kayu atau bahan alami lainnya, Recycle Brick mengedepankan penggunaan material daur ulang. Tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah limbah plastik, tetapi juga menciptakan produk yang kuat, tahan lama, dan mudah dirakit ulang.

Desain modular Recycle Brick memungkinkan pengguna untuk merakit ulang furniture sesuai kebutuhan dan preferensi konsumen. Selain itu, inovasi ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang, sekaligus mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-12, yaitu Responsible Consumption and Production.

Manfaat Recycle Brick

1. Solusi untuk Masalah Limbah Plastik

Limbah plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai di alam. Dengan mendaur ulang plastik menjadi furniture, Recycle Brick membantu mengurangi volume sampah plastik yang mencemari lingkungan. Inovasi ini secara langsung berkontribusi pada pelestarian ekosistem darat maupun air, dengan mengurangi jumlah plastik yang mencemari tanah dan perairan.

2. Furniture Ramah Lingkungan dan Tahan Lama

Material berbasis plastik daur ulang memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap air dan kelembapan dibandingkan kayu. Hal ini membuat produk-produk Recycle Brick ideal untuk penggunaan jangka panjang, terutama di daerah yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Produk ini juga tahan terhadap serangan hama, yang sering kali menjadi masalah pada furniture berbahan kayu.

3. Ekonomis dan Multifungsi

Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan anggaran terbatas. Dengan harga terjangkau, pengguna tetap mendapatkan kualitas tinggi dan fleksibilitas desain modular yang memungkinkan furniture digunakan dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan. Hal ini tentu sangat membantu terutama bagi mereka yang tinggal di ruang yang terbatas dan memerlukan furniture yang bisa disesuaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline