Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Tzu Chi Indonesia

Diperbarui: 8 Desember 2018   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tzu Chi Indonesia adalah sebuah yayasan budha yang sangat besar di Indonesia."Tzu Chi" secara harfiah berarti "Memberi dengan Cinta Kasih". Misi Tzu Chi adalah memberi bantuan materi seraya menumbuhkan cinta kasih dan rasa kemanusiaan dalam diri pemberi dan penerima bantuan.

Master Cheng Yen merasa bahwa dengan menumbuhkan cinta kasih terhadap sesama maka akan dapat mengurangi berbagai penderitaan dan masalah di dunia. "Untuk menyelamatkan dunia, kita harus memulainya dengan mengubah hati manusia," ujar beliau.Tzu Chi adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, antara lain: amal sosial, kesehatan, pendidikan, budaya humanis, pelestarian lingkungan, donor sumsum tulang, bantuan internasional, dan relawan komunitas. Tzu Chi yang kini berpusat di Hualien, Taiwan, didirikan oleh Master Cheng Yen, lahir pada tangga 14 Mei 1937 di Chingsui, China bagian tengah. Master Cheng Yen adalah seorang biksuni, pada 14 April 1966, setelah dia terinspirasi oleh guru sekaligus mentornya, Master Yin Shun dengan harapan yang besar: "Demi ajaran Buddha dan demi semua makhluk". Berbeda dengan komunitas Buddhis pada umumnya yang lebih memfokuskan diri pada penerangan dan meditasi, Tzu Chi memfokuskan pada lingkungan sosial.pusatTzu Chi Indonesia ada di Jakarta didaerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.Tzu Chu Indonesia sering sekali mengadakan galangan dana, membantu masyarakat  membangun jembatan penghubung hingga menerbitkan sebuah buku

Tzu Chi terdiri dari relawan dengan latar belakang yang berbeda-beda dengan melintasi perbedaan suku, agama, ras, bangsa, dan golongan untuk bersama-sama menebar cinta kasih ke seluruh dunia.Para relawan juga sering dibina dalam berbagai pelatihan. Mereka dapat dikenali lewat seragamnya yang khas ketika sedang melakukan kegiatan bakti sosial, yakni: kaus berlogo Tzu Chi di dada kiri (warna kaus tergantung tingkatan dari masing-masing relawan), celana berwana putih yang tidak ketat, ikat pinggang dengan logo Tzu Chi di kepala ikat pinggang, dan kartu identitas yang disematkan di atas saku baju.Ada banyak kebudayaan yang unik didalam tzu chi Indonesia yang jarang orang luar tahu. Walaupun tzu chi Indonesia adalah yayasan budha mereka juga sangat menghormati agama lain dan pelayanan mereka sangat ramah saat kalian masuk kedalam tzu chi kalian akan diberikan sebuah tas. Untuk apa tas situ? Ternyata saat kita masuk kita tidak boleh memakai alas kaki jadi kita harus melepasnya dan memasukan kedalam tas tersebut. Ruangan tzu chi sangat bersih dan nyaman bangunannya pun unik , besar dan mewah.

Lalu hanya itu keunikan didalam Tzu Chi?Tentu tidak, Masih banyak sekali keunikan kebudayaan didalam tzu chi selain tidak boleh memakai alas kaki.Tzu Chi Indonesia sangat menghormati agama lain. Jika kalian berkunjung dan kalian beragama Muslim tentu kalian harus menunaikan ibadahSholat.Untuk kalian yang beragama Muslim tidak perlu khawatir karena walaupun Tzu Chi adalah yayasan budha bukan berarti mereka tidak menyediakan tempat umat Muslim yang akan beribadah. Maka, jika kalian akan menunaikan ibadah Shalat, kalian hanya perlu meminta salah satu anggota Tzu Chi untuk mengantar kalian. Bahkan, jika kalian meminta mereka untuk menunggu karena kalian takut melupakan jalan keluar, dengan senang hati dan ramah mereka akan berkenan untuk menunggu kalian sampai selesai beribadah. Lalu, di mushola atau tempat beribadah umat Muslim pun sangat bersih dan terawat.Menyenangkan, bukan?

Tzu Chi sendiri memiliki misi misi yang berbeda pada Selain memiliki keunikan kebudayaan seperti yang tertulis di atas Tzu chi Indonesia dikenal sering melakukan menggalang dana dan mereka pun memiliki banyak misi seperti misi amal , misi kesehatan , misi pendidikan , misi budaya humanis , bantuan bencana internasional , donor tulang sumsum ,dan pelestarian lingkungan. Tzu Chi bercita-cita menyucikan hati manusia, mewujudkan masyarakat aman dan tenteram, serta dunia terhindar dari bencana. Cita-cita ini hanya akan dapat tercapai dengan menumbuhkan cinta kasih di dalam diri setiap orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline