Lihat ke Halaman Asli

Wawancara dengan Mas Tukang Warteg

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya: Assalamualaikum. Permisi mas...

Narasumber: Waalaikumsalam. Ya, ada yang bisa saya bantu dek???

saya: Ya mas, bisa minta waktunya sebentar. Saya mau mewawancarai mas boleh???

Narasumber: Oh boleh kok, memang mau wawancara apa dek???

saya: Saya mau mewawancarai mas tentang “Bermasyarakat dan Berkebudayaan”. Pertama – tama saya mau tahu duluidentitas mas??

Narasumber: Nama saya Tamsikhun, biasa dipanggil Tamsi. Sayalahir di Tegal, pada tanggal 3 Oktober 1987. Status saya sekarang masih lajang atau belum menikah.

Saya: Kapan pertama kalinya mas Merantau?

Narasumber: Saya pertama kali Merantau ke kampung orang, pada tahun 2007. Tapi kalo tanggal sama bulannya saya udah lupa, ya Kira – kira 5 tahun yang lalu dek.

Saya: Dimana pertama kalinya mas Merantau??

Narasumber: Pertama kali saya merantau diJakarta, dan ini adalah yang kedua kalinya saya merantau di daerah yang berbeda.

Saya: Bagaimana rasanya pertama kali mas Merantau??

Narasumber: Rasanya kalau pertama kali Merantau sih, pasti agak berat. Apa lagi meninggalkan keluarga yang saya cintai, rumah, teman – teman dan kampung halaman. Dan disini saya harus bisa bersosialisasi dengan masyarakat yang baru, dan itu semua membutuhkan waktu yang cukup lama.

Saya: Bagaimana proses mas menjalani kehidupan disini??

Narasumber: Proses saya menjalani kehidupan disini adalah dengan cara bekerja, untuk bertahan hidup. Dan saya juga mempunyai motivasi tinggi untuk mengembangkan usaha saya, supaya lebih maju kedepannya. Saya juga tidak pantang menyerah dan putusasa, walaupun usaha warteg menurun dan saya akan berusaha untuk mengembalikan keadaan Warteg lebih meningkatdari sebelumnya.

Saya: Mengapa mas mau Merantau kekampungorang??

Narasumber: Tujuan saya merantau kekampung orang adalah untuk memperbaiki kehidupan saya, supaya lebih baik dari sebelumnya.

Saya: Siapa yang memberikan masInspirasi, buat membuka Wartegini??

Narasumber: Yang memberikan saya Inspirasi untuk membuka Warteg ini adalah Keluarga saya.

Saya: Apa pekerjaan mas, sebelum membuka Usaha Warteg ini??

Narasumber: Sebelumnya saya sudah pernah berkerja cukup lama, menjadi Mekanik dikampung.Kemudian baru deh saya membuka usaha ini.

Saya: Apa cita – cita terakhir mas??

Narasumber: Saya mau menjadi Mekanikdan ingin membuka Bengkel, karenaitu sesuai dengan bidangsaya waktu sekolah dulu diSTM jurusan Teknik Mesin.

Saya: Ini pertanyaan terakhir dari saya mas, apa yang mas ketahui tentang Bermasyarakat dan Berkebudayaan???

Narasumber: Yang saya ketahui tentang Bermasyarakat dan Berkebudayaan adalah, kita harus saling menghargai satu sama lain, walaupun itu berbeda Ras, Suku, Agama, Budaya, Miskin, Kaya, Tua, Muda, dan Siapapun itu, kita harus tetap saling menghargai.

Saya: Ok, sudah selesai wawancara kita malam ini mas. Makasih banyak atas waktu yang telah diberikan kepada saya.

Narasumber: Ya dek, sama – sama.

Saya: Dan saya juga minta maaf, telah mengganggu mas yang sedang berjualan.

Narasumber: ya dek, gak apa – apa.

Saya: assalamualiakum

Narasumber: waalaikumsalm




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline