Tim pengabdian mahasiswa kimia UM ciptakan Program Klinik Edupreuner untuk Menciptakan Kemandirian Kerja Generasi Muda Era 5.0 pada siswa MA Integratif NU Al-Hikmah
Kegiatan ini diawali dengan kegiatan observasi untuk mengetahui permasalahan mitra (peserta didik dan guru MA Integratif NU Al-Hikmah), kegiatan observasi ini dilakukan kepada Guru Kurikulum yaitu Pak Roy yang menyatakan bahwa rata-rata siswa disana dari background rendah menengah, kemudian berdasarkan survei menyatakan bahwa 70% peserta didik disana tertarik dalam berwirausaha. Bahkan 20% siswa disana sudah ada yang memulai usaha dengan berjualan gorengan atau makanan ringan dan menjadi re-seller.
Berdasarkan survei ini, tim pengabdian kimia UM melakukan inovasi program Klinik Edupreuner untuk mengatasi permasalahan pada mitra. Kegiatan pelatihan ini diawali pada Sabtu, 16 Juli 2022 yang dilaksanakan di MA Integratif NU Al-Hikmah.
Mitra dari kegiatan klinik edupreuner berjumlah 30-50 siswa MA Integratif NU Al-Hikmah, dengan jumlah tim pengabdian berjumlah 5 orang yang diketuai oleh Nur Indah Agustina, S.Pd dan dibina oleh Dosen Kimia UM yaitu Bapak Dr. Munzil., M.Si.
Sistem pelaksanaan dari klinik edupreuner, diawali dengan forum penguatan mental berwirausaha pada mitra, pembuatan produk edupreuner dan uji coba produk berupa handsanitizer, implementasi produk, pendampingan perintisan UMKM dan diakhiri dengan evaluasi.
Harapannya melalui kegiatan ini, dapat memfasilitasi dan meningkatkan skill wirausaha mitra melalui klinik edupreuner MA Integratif NU Al-Hikmah sebagai pusat pembinaan edukasi wirausaha berbasis kearifan lokal desa tumpang untuk menciptakan kemadirian kerja generasi muda era 5.0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H