Lihat ke Halaman Asli

Cosmic Trinity

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

:)

Dalam seni metafisik cina istilah cosmic trinity sering disebut2, dimana para tetua cina kuno memandang faktor Langit, Bumi dan Manusia adalah kesatuan yang tidak terpisahkan dalam setiap aspek pada artian luas nya dan pada perjalanan hidup seseorang pada artian sempit nya.

Faktor Langit Merupakan bawaan dari lahir, dimana faktor ini di wariskan ketika seseorang terlahir di dunia ini. Ada yang menyebutnya takdir, ada yang menyebut nya kehendak Tuhan. Saya sendiri lebih suka menyebut nya sebagai potensi atau level kita, dimana faktor langit ini berisikan batasan2, kapasitas, kemampuan, talenta, sifat2, peluang, tantangan dan segala hal yang ada dalam diri kita. Dengan mengetahui faktor ini diharapkan kita dapat mengerti kelebihan dan kekurangan kita, dan dapat melihat lebih jeli kapan peluang dan tantangan muncul dalam hidup kita. Dalam seni cina kuno, ada 2 cabang studi yang paling terkenal dalam membaca faktor langit ini, yaitu BaZi (8 karakter) dan Zi Wei Dou Shu (Astrologi Bintang Ungu).

Faktor Bumi Seluruh manusia terlahirkan dengan memijakkan kaki di bumi, dan jelas sekali faktor dimana kaki kita berpijak (hidup) merupakan salah satu faktor yang penting, seperti dimana kita terlahirkan, bagaimana kondisi lingkungan pada khusus nya dan negara kita pada umum nya, budaya kita, dan juga termasuk bagaimana selaras dengan bumi, untuk mengoptimalkan kualitas hidup kita. Cara untuk memanfaatkan faktor bumi dengan lebih optimal di seni cina kuno adalah melalui Feng Shui. Faktor Manusia Faktor ini menyangkut kepada bagaimana usaha kita sebagai manusia dan juga termasuk hubungan manusia antar manusia, seperti seberapa rajin seseorang, seberapa keras usaha kita, seluas apa jaringan kita, pendidikan kita, sebaik apa hubungan kita dengan teman dan lawan kita, dsb. Untuk menguasai hal ini tidak diperlukan ilmu khusus tertentu karena berpulang kepada action kita sendiri sebagai manusia. Dari faktor2 diatas saya jadi sedikit memahami mengapa ada orang yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan nya, tetapi ada juga yang cukup bersantai2 dan ternyata hidup kaya. atau ada yang BaZi nya persis sama, tetapi jumlah uang / kekeyaan nya tidak sama, karena yang satu lahir di Amerika yang satu lagi lahir di Afrika. Ada yang meskipun telah ber positive thinking dan dimotivasi sampai stress tetapi tetap saja gagal. Ketiga faktor diatas harus selaras, apabila salah satu tidak baik, maka keberhasilan yang diharapkan akan terasa jauh bahkan sulit dicapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline