[caption id="attachment_1294" align="aligncenter" width="300" caption="pelamar kerja/veraznews.com"] [/caption] Beberapa kali dalam bulan ini kami dipercaya membekali calon wisudawan di beberapa kampus di kota semarang. Alhamdulliah, semoga bisa menjadi barokah bersama. Ada beberapa hal menarik yang kami dapatkan dalam sebuah forum ilmu tersebut, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: 1. hanya sedikit atau beberapa calon wisudawan saja yang sudah bekerja walaupun mereka baru akan wisuda. Hal ini menunjukkan bahwa, sudah bekerja sebelum wisuda adalah hal yang biasa saat ini. walaupun masih juga ada yang berpendapat ini hal yang mustahil, karena melamar kerja tanpa ijazah adalah kekonyolan belaka. namanya juga pendapat. 2. Fakta yang menakjubkan berikutnya adalah, mayoritas atau kebanyakan calon wisudawan yang kami temui bekum mempunyai rencana pasti, akan kemana mereka pasca diwisuda. Ada sich beberapa calon wisudawan bisa menyebutkan sasaran karir mereka, akan tetapi masih sangat umum sifatnya, misal, ingin kerja di bumn, pns dll. saat ditanya lebih laniut, bumn apa, dimana, kapan kirim lamaran, mereka semua terdiam dan menjawab, tidak tahu, lihat nanti, belum cari, belum tanya, bahkan ada yang menjawab belum terpikirkan. WOW, beberapa hari menjelang wisuda mereka tanpa perencanaan karir, KEREN BGT,,,!!! [caption id="attachment_1295" align="aligncenter" width="300" caption="Kebingungan Memilih Karir/yurapinata.com"] [/caption] 3. Fakta yang paling membuat kami terpukau adalah, saat ada pertanyaan, Apa Nilai Tambah Kalian dibandingkan teman lainnya / what is your added value? . mereka menjawab, dengan bangganya, saya jujur, pekerja keras, loyal, ulet, rajin dll, dll dll, sampai jurus dasadarma pramuka dikeluarkan. dan ini hampir semua calon wisudawan menyebutkan hal Ini. Sejenak kami berpikir dan merenung, apa yang terjadi, mengapa mereka menjawab hal ini dan itu, kami berpendapat, mungkin karena para mahasiswa tidak terlatih menjual portofolio mereka, mereka tidak terlatih membekali diri secara sengaja dengan berbagai keunggulan dan nilai tambah, atau mungkin mereka tidak sadar adaya kompetisi dan tuntutan kompetensi yang kian tinggi. mungkin..., ini pendapat kami. Solusinya menurut kami 1. perlu lembaga khusus di kampus yg fokus pada pembekalan keunggulan dan nilai tambah mahasiswa dan lulusannya. biasa kami sebut training center. 2. perlunya lembaga khusus pula yang fokus menangani persiapan karir mahasiswa dan lulusannya, biasanya kami sebut dengan istilah career center. 3. dua lembaga di atas di beberapa kampus unggulan digabung menjadi satu lembaga disebut student center. 4. perlu dibuat atau diadakannya sebuah manual book atau handbook yang dapat dijadikan pegangan mahasiswa yang didalamnya menuntun mereka step by step menuju persiapan karir mereka secara testruktur dan sistematis, artinya mahasiswa paling pasifpun, dengan program ini, akan menjadi lebih unggul dibanding rata rata mahasiswa dikamus lain yang tidak menerapkan sistem ini. semoga sharing pendapat kami ini bermanfaat dan berujung barokah dan ridhoNYA, aamiin. untuk dapat berbagi pengalaman dan masukan terkait hal tsb. dapat hub kami di 085640262068 atau email dutriabayu@gmail.com _ dipubpikasikan oleh dutriabayu www.trainingsemarang.com http://www.trainingsemarang.com/what-is-your-added-value
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H