Lihat ke Halaman Asli

Vidion Widyantara

Mentor Bisnis

Anda Penggemar Gorengan? Ini yang Terjadi di dalam Tubuh Anda

Diperbarui: 15 Juli 2016   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masih dalam rangka Lebaran,yang biasanya dipenuhi dengan acara makan-makan, kali ini Topik tentangKesehatan sengaja saya tulis untuk mengingatkan kita semua.

Ya, memang tidak dapat dipungkiri bahwa hampir setiap hari orangIndonesia selalu makan gorengan. Apalagi setelah liburan panjang lebaran...Gorengan, santan adalah menu wajib setiap harinya,... :)(karena memang enak tentunya)

Memang semua makanan yang digoreng, membuat rasanya jauh lebihenak daripada yang tidak digoreng. Karena minyak membuat makanan jadi 'lebihberasa' dan juga lebih harum baunya.

Pertanyaannya,tahukah Anda apa yang terjadi di dalam peredaran darah anda saat makangorengan?..

Berikut ini fakta yang terjadi saat Anda mengkonsumsi makananyang digoreng :

• Makanan yang digoreng menyumbat pembuluh arteri, dan memicuserangan stroke dan Alzeimer. Selain itu menyebabkan penyumbatan di pembuluhvena juga yang bisa mengakibatkan serangan jantung

• Minyak Kanola (yang paling sering dipakai di hampir semuarestoran) adalah termasuk daftar 3 tertinggi produk-produk GMO di Amerika dandigunakan hampir semua restoran dan semua produk gorengan yang Anda makan.Minyak Kanola dibuat secara sintetik dan bisa memicu Kanker

• Produk-produk Kedelai, juga mayoritas adalah produk GMO, yangmengandung pestisida. baca lebih lengkap di sini

• Hampir semua produk gorengan selalu mengandung MSG untukmeningkatkan rasanya.

• Gorengan menyebabkan peradangan di persendian, sertameningkatkan tekanan darah.

• Kentang, dan semua tepung (termasuk pizza crust,tortila,chips,donutdll) saat digoreng akan menyerap semua minyak kanola dan berubah jadi gula, danakan segera diserap dalam perut (disimpan jadi lemak perut).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline