Lihat ke Halaman Asli

Dolar menguat di Asia

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dolar AS menguat terhadap yen dan euro sementara saham-saham Asia melemah untuk pertamakalinya dalam 3 hari terakhir dengan harga miyak dan metal memimpin pelemahan komoditas setelah the FED memotong perkiraan pertumbuhan ekonomi AS dan tidak memberi tanda-tanda stimulus akan dilanjutkan.

The FED kemarin mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol dan mengatakan akan menyelesaikan  program pembelian obligasi sebesar $600 miliar seperti yang telah dijadwalkan bulan ini, walaupun Ketua Ben S. Bernanke mengatakan bahwa pemulihan berjalan lebih lambat dari perkiraan. Para pemimpin zona euro akan mengadakan pertemuan 2 hari di Brussels mulai hari ini untuk membahas kebutuhan finansial Yunani untuk menghindari kebangkrutan.

The Dollar Index naik 0,2%, melanjutkan penguatan 0,6% kemarin. The FEd mempertahankan suku bunga acuan dikisaran nol hingga 0,25% dan perkiraan bahwa perekonomian akan tumbuh 2,7% hingga 2,8% tahun ini, lebih rendah dari perkiraan April di 3,1% hingga 3,3%.

Won Korea turun 0,3% ke $1.077,15 per dolar. Dolar Australia turun 0,3% ke $1,0543, sementara dolar Selandia Baru turun 0,1% ke 81,37 sen AS.(B)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline