Lihat ke Halaman Asli

Toyibatun Tutuko

Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo

Mengedukasikan Teknis Sistem Pertanian Akuaponik kepada Warga Melalui KKN Univet Bantara Sukoharjo

Diperbarui: 30 September 2021   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Wonogiri (30/09/2021) - Kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini semakin meningkat  dan masih belum juga mereda. Dengan adanya pandemi seperti ini banyak sektor di masyarakat yang terdampak, salah satunya adalah ekonomi. Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian yang mereka gunakan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup.

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini tidak menghalangi mahasiswa dalam menunaikan Tri Darma Perguruan Tinggi. Toyibatun Tutuko Mahasiswa Jurusan Agribisnis Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN Era Covid-19 di Dusun Banaran RT 01 RW 11 Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri selama 45 hari.

Di era pandemi seperti sekarang KKN tidak dapat dilakukan seperti pada umumnya, mahasiswa diharuskan melaksanakan kegiatan KKN secara mandiri di daerah tempat tinggal masing-masing dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam kegiatan KKN terdapat beberapa program kerja yang salah satunya adalah pemberdayaan dan edukasi masyarakat tentang ketahanan pangan dan ekonomi.

Pertama, warga diedukasi tentang jenis-jenis tanaman sayur yang dapat dibudidayakan pada skala rumahan dengan sistem akuaponik, dan juga tipe-tipe sistem akuaponik yang sering digunakan.

Kedua, masyarakat diajarkan tentang syarat hidup dari setiap sayur seperti suhu, pH air, serta penggunaan pupuk. Dan masyarakat dijelaskan langkah baik dalam memulai sistem pertanian akuaponik seperti pembangunan instalasi, penyemaian, pemberian pupuk dalam sistem akuaponik, serta penyeimbangan kebutuhan ikan dan tanaman.

Dengan edukasi tentang teknis sistem pertanian akuaponik kepada masyarakat, diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat atau setidaknya mempertahankan ketahanan pangan masyarakat sekitar dengan memanfaatkan lahan minim dan kolam yang ada di rumah masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline