Lihat ke Halaman Asli

Kisah Banteng Muda

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desaku tidak lagi berlangit biru.

Padiku yang menguning telah rusak terkena bencana dan hama

Hutan hijauku terbakar oleh korupsi yang merajalela

*******

Ku coba memasuki hutan yang tersisa, mencoba mencari tahu apakah masih ada yang belum punah

Ku temukan seeokor banteng muda yang lincah di pinggir  belantara

Ia tidak elok dan tidak berperawakan besar dan gagah

Ia berdiri berhadapan dengan seekor macan yang marah

Banteng muda gesit selalu menghindar dari amukannya

Macan ke lelahan lalu masuk ke hutan belantara

Mencari tempat untuk menyandarkan kepala

*******

Itulah kisah banteng muda

Ditengah-tengah desaku yang porak poranda

Semoga engkau tetap ada, kataku mengiring langkahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline