Lihat ke Halaman Asli

Jeritan Anak Negeri

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah memang kita sudah buta

tak lagi lihat betapa tatap mata itu memelas

dari wajah anak anak lusuh meranggas terpanggang matahari

mencari serpihan iba yang tersisa diantara sudut sudut jalanan

ataukah memang kita tak lagi peduli

biarkan nasib mereka terpasung kemiskinan

sementara orang orang itu masih bisa tersenyum

menggerogoti dan menghianati negerinya sendiri

merenggut segalanya......

inikah keadilan bagi anak anak negeri yang malang

harus tertatih meniti hidup dalam ruang hampa tanpa asa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline