Lihat ke Halaman Asli

[Dear Secret Admirer] Aku Tahu Kamu Tahu

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

130236534730119408

[caption id="attachment_99725" align="aligncenter" width="281" caption="*aww.. tapi buka dulu topengmuu.. biar kulihat wajahmuu*"][/caption] Dear Secret Admirer, Awalnya kupikir kamu pria berkumis Berpotongan kelimis Ternyata kamu seorang gadis Yang selalu menatap sinis Dengan lontaran kata yang kadang terdengar sadis Tanpa perlu menggumbar betis Ataupun bersenjatakan keris Aku mengulum senyum manis Menikmati aksimu yang bernada bengis Walau berbaur kata-kata puitis Tapi kamu tidak pernah berhasil membuatku menangis Betapapun kerasnya usahamu membuatku pesimis Karena aku selalu punya persediaan optimis Untuk menangkis dan menepis Kala kamu mencoba terlihat kritis Baru kini kusadari Betapa kamu selalu mencari Ke manapun aku pergi berlari Kamu selalu memunculkan diri Tanpa pernah membiarkanku sendiri Tiap langkahku kamu amati Tanpa segan kamu kerja bakti Mengumpulkan bukti-bukti Sambil mengangguk pasti Memasukkan semua ke hati Dalam keramaian yang sunyi Kamu terus bersembunyi Lalu mulai melancarkan aksi Yang membuatku terkecoh isu basi Bukalah dulu topengmu Katakanlah apa maumu Melalui kata-kata yang kamu ramu Hingga tersaji jelas maksudmu Akhirnya aku tahu Ketika mata kita beradu Di sana aku menemukan madu Yang membuatmu tersipu Dan berusaha melempar tatapan palsu Tapi kamu tidak lagi bisa menipuku Tidak setelah aku tahu rahasiamu Ternyata selama ini kamu mengagumiku Aku dan teman-temanku Ahh.. pengagum rahasiaku Mengapa kamu diam membisu? Ke manakah hilangnya taringmu? Sudah lelahkah kamu berjibaku? Di bawah terik mentari yang bersinar terang Marilah kita sudahi perang Tak ada guna terus menerus berang Lebih asyik kita makan kerang Sampai jumpa di lain kesempatan Oh pengagum rahasiaku Bila kita bersimpang jalan Aku harap kamu mau menyapaku ~.*.~ Tulisan ini adalah bagian dari latihan menulis kreatif berdasarkan prompt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline