Lihat ke Halaman Asli

Sahabat Sejati Kini Telah Kembali

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu tahun lebih tak jumpa dan bertatap muka

Seakan hidup bagai awan hitam menutupi matahari pagi , dan kegagahan hujan tanpa halilintar

Menyisakan misteri yang masih belum kita arungi

Kau biarkan ku sendiri menyepi tanpa ada yang menemani

Kau pergi membawa sekeping hati perindu surga

Seakan aurora yang tampak tak bisa kulihat

Tapi sekarang kau telah kembali akhi..

Dengan semangat mujahid yang tak henti-hentinya kau serukan serta lagu-lagu harokah yang kau nyanyikan

Uluran tangan kedermawanan yang kau berikan membuat hati semua insan berdzikir dan bertasbih

Kini rumput yang kering menguning menjadi hijau kembali

Memberi inspirasi pada sang penggembala sejati

Raja panas kembali menghangati dinginnya pagi hari

Fotosintesis kehidupan berjalan seiring menemani langkah demi langkah

Akhi !!

Mari kita lalui hari-hari dengan penuh arti

Bertemu dan berpisahlah karena Allah

Agar salah satu dari tujuh golongan dilindungi arsy Allah ,

Di hari akhir akan kita raih bersama…..

Dengan tali silaturahmi jangan lupa kau nasihati insan yang lemah ini

Menjalankan kalam Allah …

“Demi masa.sungguh, manusia berada dalam kerugian.kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”(Q.S.AL-‘ASR:1-3)

Akhi !!

Maafkanlah segala kehilafan ku ini , karena ucapan ku mungkin menjadi duri-duri yang menusuk palung hati, perbuatan jahili yang tak tertahan oleh besarnya godaan syetan yang begitu cepat mempedayai…

Akhi ,,jangan pergi lagi!!!

semoga kita terus bersama membuat jejak-jejak kehidupan yang akan mengisnpirasi bagi siapasaja yang peduli akan kebaikan hati, berkumpul dan bercanda dengat Rasullah dan tentara-tentara Allah di bumi cintanya yang abadi…….amin ya rabbal’alamin..

<< Toto atoy sang petualang>>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline