Lihat ke Halaman Asli

Teacher's Rainbow Trail (14)

Diperbarui: 27 Januari 2024   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Bab 14. Pindah kontrakan

Hari-hari setelah uijan mid semester, suasana di kampus tidak seramai ketika kuliah normal. Mahasiswa masih menunggu pengumuman hasil ujian mid semester. Alif merasa jenuh dengan situasi di kontrakan Pak Ibrahim, karena teman rumahnya beda jurusan sehingga tidak bisa belajar bersama. Sementara Adi dan Muslim setiap ada permasalahan dalam mata kuliah yang rumit, selalu di diskusikan berdua dan membuat iri hati. Rencana Alif setelah mid semester mau mencari tempat kontrakan baru disekitar kelurahan kukusan dan dekat dengan teman kuliah satu jurusan.

"Adi dan Muslim, sebelumnya saya minta maaf, mau curhat sama anda berdua!" kata Alif, sambil mendekat ke tempat belajarnya Adi dan Muslim.

"Wah rupanya serius ini, tidak seperti biasanya kamu Alif seserius ini, kira-kira ada apa ya? " tanya Adi, penasaran.

"Begini ceritanya, selama ini saya merasa keteteran dalam mengikuti mata kuliah bidangku, beberapa nilai mid semester sudah keluar dan hasilnya pas-pasan. Aku khawatir kalau tidak memenuhi nilai batas minimal akan terkena DO, " kata Alif.

"Terus rencana kamu mau bagaimana, Alif?" tanya Adi.

"Rencana saya akan mencari tempat kontrakan yang baru, dan bergabung dengan teman-teman satu jurusan. Kebetulan di RPTnya punya Pak Lurah ada yang kosong satu, " kata Alif, sambil minta pendapat kedua sahabatnya.

"Kalau itu baik menurut kamu, dan akan menambah kelancaran dalam belajar, itu lebih baik, tapi coba menurut kamu gimana, Muslim? " kata Adi, minta pertimbangan sama Muslim.

"Menurut aku, pindah juga tidak ada pengaruhnya, kalau kamu tidak merubah pola belajarnya, belum tentu semakin baik hasil belajarnya, bisa jadi tambah jelek hasilnya. Mungkin menurut kita bisa merubah keadaan kalau situasinya mendukung, tetapi ketika ternyata pindah itu tidak sesuai dengan harapan kita malah timbul masalah baru, " kata Muslim, berbeda pendapat dengan Ali dan Adi.

Mereka bertiga larut dengan diskusi sekitar teknik belajar, dampak lingkungan terhadap prestasi belajar dan pengaruh teman terhadap hasil belajar. Banyak masalah yang sebenarnya mudah untuk diselesaikan tetapi lagi-lagi ketika  tidak berlandaskan pada pikiran yang jernih dan tentunya doa serta kesungguhan akan terjadi yang sebaliknya tetapi jika dilandasi dengan itu semua maka akan menjadi faktor penentu keberhasilan.

"Maaf  sahabatku, Aku sudah menentukan sikap untuk tetap pindah mencari kontrakan baru, yang akan menjadi  suasana baru dan lebih mendekat kepada teman-teman jurusanku," kata Alif meyakinkan sahabatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline