Lihat ke Halaman Asli

Nyanyian Anak Merapi (Dari Merapi untuk Super Elang Jawa)

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebagai salah satu kreasi yang paling indah alam dan dibangun dari letusan gunung berapi yang

berulang-ulang, gunung berapi juga merupakan sistem alam dan selalu memiliki unsur-unsur

ketidakpastian. Kehadirannya yang menarik di satu sisi, dibarengi dengan bahaya yang berpotensi hadir

di sisi yang lain. Di Gunung Merapi, selama 100 tahun terakhir telah terjadi lebih dari 130.000 korban

jiwa dan ratusan desa dan ribuan hektar lahan pertanian telah hancur. Hal ini disebabkan oleh

peningkatan populasi, orang-orang yang tinggal di daerah sekitar Gunung Merapi bergerak lebih dekat

ke puncak.

Seperti kita ketahui, masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Merapi memiliki sejarah panjang

pengalaman hidup bersama bahaya gunung berapi. Mereka dapat bertahan hidup dan melakukan

aktivitas di sepanjang lereng gunung berapi. Dengan mengetahui karakter Gunung Merapi melalui

pengalaman, mereka mencoba untuk hidup dalam harmoni dengan dinamika gunung berapi. Sejarah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline