Lihat ke Halaman Asli

Totok Siswantara

TERVERIFIKASI

Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Universitas Indonesia Kendalikan Semangat Zaman, Menunggu Rektor Idaman

Diperbarui: 8 September 2024   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Universitas Indonesia(Dok. UI via Kompas.com)

Universitas Indonesia Kendalikan Semangat Zaman, Menunggu Rektor Idaman

Publik melihat Universitas Indonesia tengah mengendalikan semangat zaman. Publik juga tahu seluruh civitas akademika UI, dari mahasiswa hingga para guru besarnya memiliki spirit dan komitmen yang luar biasa dalam menegakkan konstitusi dan menjaga demokrasi. Hal itu terbukti saat mereka bergandengan tangan bersama komponen bangsa yang lain melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Gedung DPR/MPR bulan lalu.

Harapan publik untuk UI yang kini tengah memilih Rektor baru patut diperhatikan. Rektor idaman yang terpilih nantinya akan menjadi nahkoda UI dalam mengarungi persoalan bangsa yang kian pelik.

Universitas Indonesia adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia. Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktivitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada di lingkupnya.

UI secara aktif mengembangkan kerja sama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia. Selain itu, UI saat ini juga memperkuat kerjasamanya dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset diantaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities) dengan peran sebagai Board of Director, AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning).

Visi yang tercantum dalam Statuta adalah: "Menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang unggul dan berdaya saing, melalui upaya mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga berkontribusi bagi pembangunan masyarakat Indonesia dan dunia".

Harapan publik kepada UI agar terus menggelorakan optimisme Indonesia. Lewat program konkret berupa gerakan Indonesia berkreasi dan berinovasi, gerakan Indonesia produktif hingga gerakan Indonesia mencapai supremasi peradaban dan Iptek dunia oleh putra-putri bangsa.

Tanpa energi optimisme rakyat, maka negara ini akan terus terpuruk. UI memiliki peran strategis untuk menyadarkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan potensi luar biasa, namun belum didayagunakan seoptimal mungkin.

Segenap Civitas Akademika UI mesti mampu berperan mewujudkan gerakan Indonesia kreatif dan inovatif. Segenap dosen dan Guru Besar mesti bisa mendorong kegiatan kreatif apapun bentuknya hingga menjadi entitas ekonomi yang tangguh.

Saatnya UI menjadi akselerator Demokratisasi Iptek. Menyiapkan SDM tanpa mewujudkan demokratisasi teknologi tidak akan optimal. Generasi Z dan milenial Indonesia sebagian besar hanya menjadi obyek produk teknologi dari luar negeri. Generasi muda semakin kecanduan konsumerisme produk teknologi tanpa berdaya menumbuhkan nilai tambahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline