Lihat ke Halaman Asli

Totok Siswantara

TERVERIFIKASI

Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Olimpiade 2024, Momentum Debirokratisasi dan Pengembangan Teknologi Olahraga

Diperbarui: 27 Juli 2024   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden terpilih Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Prancis menemui Presiden Macron (sumber : kemhan.go.id)

Presiden terpilih Prabowo Subianto baru saja melakukan kunjungan kerja ke Prancis dalam rangka pertemuan dengan Presiden Prancis H.E. Mr. Emmanuel Macron. Setibanya di Istana Elysee, Prabowo disambut jajar kehormatan dan diberi sambutan hangat secara langsung oleh Presiden Macron.

Dalam kesempatan ini Prabowo juga menyampaikan selamat kepada Prancis yang menjadi tuan rumah dalam acara Olimpiade 2024 yang berlangsung dari 24 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Prabowo menyatakan bahwa Olimpiade di Paris akan sukses besar, mampu menampilkan bakat luar biasa dari para atlet dari seluruh dunia dan menyatukan negara-negara dalam semangat persahabatan dan kompetisi yang sesungguhnya.

Selama ini Prancis sangat terkemuka dalam hal pengembangan riset dan teknologi untuk olahraga. Berbagai inovasi peralatan olahraga hingga infrastruktur stadion juga banyak dihasilkan oleh Prancis. 

Salah satu Perusahaan Prancis yang terkemuka dalam pengembangan teknologi olahraga adalah Dassault Systemes. Perusahaan Prancis ini telah menghasilkan inovasi yang luas dalam hal peralatan olahraga, infrastruktur gedung atau stadion, dan simulasi olahraga.

Keniscayaan pemerintahan mendatang di bawah Presiden Prabowo mesti melakukan transformasi olahraga untuk semua cabor. 

Selama ini dunia olahraga di Indonesia terlalu ruwet organisasi dan banyak bosnya. Mulai dari Menpora, KONI, KOI, Satlak Prima, sehingga menjadi tidak jelas siapa yang harus berbuat apa. Oleh sebab itu perlu debirokratisasi olahraga agar prestasi atlet terdongkrak.

Dalam dunia olahraga faktor ketidakpastian sangat besar sehingga perlu melibatkan Iptek untuk memperkecil ketidakpastian itu dengan usaha yang terukur. Serta mengetahui strategi para pesaing Indonesia dengan sistem kepelatihan modern serta ilmu keolahragaan (sport science).

Sejarah menunjukkan bahwa olahraga merupakan media perjuangan dan sarana pemersatu bangsa. Kini olahraga menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan manusia. Selain untuk membangun karakter dan kualitas SDM bangsa, kini olahraga sudah menjadi entitas ekonomi dan industri dengan nilai tambah yang signifikan.

Olimpiade Prancis sebaiknya dijadikan momentum untuk evaluasi dan pengembangan SDM terkait dengan olahraga. Yang meliputi SDM yang menyandang predikat atlet atau olahragawan maupun SDM teknologi yang terkait atau mendukung pengembangan sistem dan industri peralatan olahraga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline