Lihat ke Halaman Asli

Totok Siswantara

TERVERIFIKASI

Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Manfaat Sister City untuk Kemajuan Kota Bandung

Diperbarui: 24 Juli 2024   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Monumen Sister City Braunschweig di Kota Bandung (sumber:infobdg.com)

Manfaat Sister City untuk Kemajuan Kota Bandung

Kota Bandung memiliki sister city atau saudara kota dari berbagai negara. Warga berharap agar kerjasama sister city yang telah diwujudkan tidak hanya menjadi simbolisasi semata. Namun juga bisa menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Kepentingan warga kota menjadi utama karena hakikat dari kerjasama itu adalah untuk membagikan pengalaman keberhasilan pengembangan masyarakat dalam berbagai bidang serta untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang muncul dari masing masing daerah yang melakukan kerjasama tersebut.

Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat juga tidak mau kalah untuk menjalin kerjasama dengan berbagai Kota di negara lain untuk membentuk sister city. Undang-Undang No.24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional memungkinkan pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia Membuat perjanjian dengan provinsi atau kota di negara lain.

Kini tercatat ratusan kerjasama internasional di seluruh Tanah Air yang berbentuk sisterhood. Hubungan itu seharusnya terus dikembangkan melalui berbagai level kebijakan untuk menjaga sejarah, dan mendapatkan hasil luaran yang bisa dikerjakan bersama di masa sekarang dan yang akan datang.

Kota Bandung telah menjalin kemitraan dengan 5 kota di dunia antara lain yaitu: Braunschweig (Jerman, sejak tahun 1960), Fort Worth (AS, sejak tahun 1990), Suwon (Korea Selatan), dan Yingkou dan Lizhuo (Tiongkok). Kota Braunschweig, Jerman dengan Kota Bandung merupakan jalinan sister city terlama di Indonesia dan pelopor bagi pembentukan sister city lainnya.

Tahun lalu Kota Bandung dan Kota Melbourne, Australia, telah menjalin kerja sama Sister City atau kota kembar di berbagai bidang, usai rencana kerja sama ini disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung. Sebelumnya Kota Hangzhou di Tiongkok Juga menjalin sister city dengan Kota Bandung.

 Kota Bandung lewat Pilkada mendatang mencari sosok Wali kota dan wakilnya yang mempu mengembanghkan kota Bandung dengan bermacam produk dan kompetensi SDM tentunya membutuhkan kerjasama internasional. Kerjasama itu khususnya antar pemerintahan kota. Hal itu tidak hanya terkait dengan bagaimana mencari ruang atau infrastruktur untuk memasarkan produk kota Bandung di luar negeri.

Monumen Sister City Liuzhou di Kota Bandung (sumber:infobdg.com)

Langkah Wali kota Bandung yang lalu yang berusaha memboyong puluhan produk industri kreatif ke luar negeri perlu diteruskan. Seperti misalnya membuat promosi bernama Little Bandung di Korea Selatan. Pusat promosi berwujud restoran ini terletak di Hongdae, Seoul, Korea Selatan Di sana produk-produk industri kreatif tersebut dipasarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline