Lihat ke Halaman Asli

Totok Siswantara

TERVERIFIKASI

Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan

Hobi Membakar Sepi

Diperbarui: 20 Juli 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pawon, tungku pembakar sepi (sumber  gambar wikipedia)

Hobi Membakar Sepi

Ketika negeri penuh dengan hiruk pikuk dagang sapi
Tumbuhkan hobi warga membakar sepi
Sungguh istimewa bakar sepi
Pujangga margin kiri, bakar sampah sebagai hobi
Pramoedya sastra manifestasi, sepanjang hidup berteman sepi

Sejarah bertutur memimpin itu sejatinya sepi
Karena semua tanggung jawab di pundaknya mesti berhenti
Pemimpin jangan mau dirasuki Sengkuni
Hanya dalam kesepian dia bisa bekerja lebih mumpuni

Pemimpin sejati mampu kerja detail berteman sepi
Mencari solusi jitu hadapi ekonomi dilanda disrupsi
Dunia mencari guru sang pemercik inspirasi
Guru inspiratif tak bisa dikalahkan oleh mesin pencari
Juga tak akan bertekuk hadapi teknologi AI

Ayo bakar sepi, melawan penyakit rutinitas dengan hobi
Jangan tunduk pada konformitas birokrasi
Bakar sepi bangun kualitas diri
Ikuti Root Bernstein, empunya buku percikan geniusitas diri
Ganyang penyakit rutinitas musuh utama inovasi

Dunia terus berputar dengan energi kreasi dan inovasi
Filosofi kreativitas itu proses kejiwaan unik dalam diri                                            
Kreativitas partai otak kanan yang disokong otak kiri
Masa depan dunia ditentukan talenta, imajinasi, dan kreasi
Alam lingkungan gudangnya momentum dalam proses kreasi

Datangnya momentum seketika wujud karunia Ilahi.
Keunikan momentum proses kreasi dialami oleh maha guru seni
Beethoven dapatkan proses kreasi luar biasa dengan caranya sendiri
Ciptakan rangkaian nada ketika menaiki kereta kuda sepanjang hari

Wahai penguasa negeri, buat kurikulum yang bisa bakar sepi
Jadikan sekolah wahana wisata pengetahuan sepanjang hari
Hapus konformitas birokrasi, kedepankan budaya bersendi daya imajinasi.

*) Rancaekek, 20 Juli 2024, percikan permenungan siang membakar sepi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline