Lihat ke Halaman Asli

Totok Siswantara

TERVERIFIKASI

Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan

Whoosh Melaju Berteman Sepi, Banting Harga Tiket Apakah Solusi?

Diperbarui: 29 Januari 2024   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Whoosh yang siap meluncur dari Stasiun Tegalluar (dokumen pribadi ) 

Whoosh Melaju Berteman Sepi, Banting Harga Tiket Apakah Solusi ?

Dengan Whoosh acara dan rapat penting di Jakarta bisa saya ikuti dengan cepat. Kurang dari satu jam, saya yang selama ini tinggal di pinggiran kabupaten Bandung bisa hadir sebelum acara di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta dimulai. Setelah menuruni Whoosh di stasiun Halim, saya pindah ke moda LRT menuju Dukuh Atas. Frekuensi perjalanan LRT yang tinggi semakin mempercepat menuju Jakarta Pusat. Jika rapat diselenggarakan di daerah Jakarta Selatan, juga sudah tersedia moda MRT yang bisa melayani dengan cepat hingga Lebak Bulus. Dengan Whoosh Bandung-Jakarta sudah menyatu.

Stasiun Tegalluar yang dihimpit sepi (dokpri )

Banting Harga

Meskipun tiket Whoosh mulai 3 Februari 2024 harganya akan "dibanting" hingga Rp 150 ribu per orang untuk jam-jam tertentu ( bukan jam libur atau jelang liburan ).Harga dinamis tiket kelas ekonomi premium yang berkisar RP 150 ribu- Rp 170 ribu dan Rp 200 ribu tersebut belum tentu bisa mendongkrak jumlah penumpang Whoosh. Karena sensasi wisata naik kereta buatan Tiongkok tersebut ternyata tidak seperti yang diharapkan publik. Wisata naik Whoosh tidak terlalu sensasional. Masih lebih asyik wisata naik KA Argo Parahyangan yang rutenya meliuk-liuk melewati cantiknya kontur alam Bumi Pasundan.

Banting harga tiket Whoosh hingga Rp 150 ribu, lebih murah ketimbang tiket KA Argo Parahyangan sebenarnya merusak sistem perkeretaapian dan semakin menghancurkan usaha untuk balik modal investasi KCIC. Bisa jadi seratus tahun pun, Whoosh belum mampu break even point, dan bisa jadi subsidi untuk investor asing terus berlanjut hingga puluhan tahun kedepan. Kondisi tersebut tentunya akan menyedot APBN dan memperberat cicilan utang luar negeri.

Kondisi ruang tunggu Stasiun Tegalluar (dokpri)

Peron Stasiun Tegalluar (dokpri )

Berdasarkan klaim pihak KCIC sejak kereta cepat diresmikan pada 2 Oktober 2023, periode peak hours di Stasiun Halim terjadi pada pagi hari hingga pukul 3 sore dan low hours terjadi setelah pukul 3 sore hingga malam hari. Sebaliknya, periode peak hours di Stasiun Tegalluar terjadi pada pukul 12 siang hingga malam hari sedangkan low hoursnya terjadi pada pagi hingga pukul 12 siang.

Perlu jalan tembus dari Perumahan Bumi Rancaekek Kencana ke Stasiun Tegalluar ( dokpri )

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline