Greget Debat Capres tentang Korupsi dan Republik Sukamiskin
Debat capres cawapres pertama yang mengetengahkan pemberantasan korupsi salah satu isu yang akan diusung apakah masih memiliki greget ? Tak bisa dimungkiri kekecewaan publik terhadap pemberantasan korupsi di negeri ini meluas akibat sepak terjang dan kasus dugaan pemerasan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang kini telah berstatus sebagai tersangka.
Publik semakin kecewa mendengar pengakuan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo terkait sikap Presiden Jokowi yang pernah marah dan menekan dirinya agar menghentikan sebuah kasus korupsi. Publik sangat percaya dengan pengakuan yang jujur dan tulus dari Agus Rahardjo.
Sebagai catatan Agus Rahardjo sangat getol membangun aplikasi JAGA. Merupakan aplikasi pencegahan korupsi yang mendorong transparansi penyelenggaraan pelayanan publik dan pengelolaan aset negara. JAGA melibatkan peran masyarakat guna memantau, mengusulkan perbaikan, dan melaporkan penyimpangan.
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 baru saja diperingati. Komitmen Presiden Jokowi terhadap pemberantasan korupsi dipertanyakan publik. Misi KPK telah gagal mengajak segenap pemangku kepentingan membangun kesadaran dan semangat perlawanan terhadap korupsi melalui pendekatan humanis dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk masyarakat.
Komitmen pemberantasan korupsi di negeri ini kini berada di titik nadir. Tuntutan rakyat agar pemberantasan korupsi di negeri ini bisa dilakukan secara cepat, menyeluruh, tuntas dan tanpa pandang bulu belum bisa terwujud.
Pemerintahan baru hasil Pemilu 2024 diharapkan mampu meneguhkan strategi dan implementasi konvensi anti korupsi. Perlu Strategi nasional yang efektif dalam memberantas korupsi. Beberapa strategi antara lain, strategi pencegahan, penindakan,pengembalian aset negara, kerjasama internasional dan strategi mekanisme pelaporan, yang selama ini masih belum efektif perlu ditingkatkan kinerjanya.
Langkah yang paling tepat untuk meneguhkan strategi dan implementasi anti korupsi tiada lain adalah dengan jalan penerapan teknologi anti korupsi seluas-luasnya. Hal ini sejalan dengan hasil konferensi PBB tentang anti korupsi atau Conference of States Parties to the United Nations Convention Against Corruption.
Republik Sukamiskin Penuh Kenyamanan
Beberapa kali saya mengunjungi Lapas Sukamiskin. Menurut hemat saya penjara bagi koruptor mesti dipindahkan ke lokasi terpencil yang panas dan gersang. Terlalu enak jika para koruptor dipenjara di gedung peninggalan sejarah yang lokasisnya ditempat yang nyaman. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Lapas Sukamiskin Bandung selama ini menjadi istana sekaligus tempat pelesiran yang asyik bagi para narapidana korupsi dan keluarganya. Ibaratnya koruptor itu menjalani hukumannya sehari-hari dalam bentuk tamasya. Itulah sebabnya banyak napi koruptor yang di penjara di tempat lain dengan berbagai cara ingin dipindahkan ke Lapas Sukamiskin.