Ternyata dengan melihat meja kantor saja kita dapat menilai kepribadian pemiliknya. Bahkan mungkin pula dapat mengetahui identitas dan status pemiliknya. Ulasan sekilas ini berdasar dari pengamatan dari beberapa kondisi meja kantor dan mencocokan dengan kebiasaan pemiliknya.
- Meja kantor yang bersih dan dan rapi menunjukkan pemiliknya yang dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat sesuai yang dijadwalkan.
- Meja kantor yang acak-acakan menunjukkan pemiliknya yang suka menunda-nunda pekerjaan.
- Meja kantor yang kondisinya dari hari ke hari hampir tidak pernah berubah dapat menunjukkan pemiliknya yang sibuk tugas keluar kantor atau pula menunjukkan pemiliknya orang yang penting.
- Di meja kantor terdapat gambar foto keluarganya -entah itu istri/suami atau anaknya- menunjukkan pemiliknya yang supel dan mudah bergaul dengan orang lain.
- Di meja kantor terdapat tanggalannya ditambah lagi bila ada catatan-catatan rencana di kertas yang ditempel, walaupun mungkin menunjukkan pemiliknya rajin tapi mengindikasikan pemiliknya mudah lupa dan kaku.
- Di meja kantor terdapat asbak rokok, selain menunjukkan pemiliknya seorang perokok juga mengindikasikan pemiliknya seorang yang tak suka dengan aturan.
- Semakin besar (luas) meja kantor menunjukkan status pemiliknya yang memiliki posisi penting ditambah bila kursinya yang lebih mewah dari yang lainnya apalagi bila berada di ruangan khusus.
- Meja kantor yang ada komputer PC-nya menunjukkan pemiliknya bukan seorang pemimpin di instansi tersebut.
- Bila dalam suatu ruangan terdapat banyak meja kerja maka dapat meja yang terdekat dengan pintu masuk bukan pemimpin di instansi tersebut.
- Sekadar tambahan bila ingin mengetahui ruangan pimpinan suatu instansi, maka umumnya ruangannya tidak jauh dari pintu utama dan meja kerja dalam ruangan tersebut sedikit ditambah ada meja tamu.
Gambaran diatas diambil dari pengamatan, boleh percaya atau tidak bahkan mungkin saja berbeda di tempat lain. Namanya saja pengamatan sepihak tanpa konfirmasi maka besar kemungkinan unsur penilaian subjektifnya :) ... semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H