Lihat ke Halaman Asli

Toto Sukisno

Berlatih Berbagi Sambil Tertatih, Menulis Agar Membaca, Membaca Untuk Memahami

Berhati-hatilah Menggunakan Kabel NYM dalam Instalasi Listrik

Diperbarui: 23 Juni 2021   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(gambar 1 menunjukkan ilustrasi kabel NYM

Instalasi listrik merupakan rangkaian yang difungsikan sebagai penyalur daya listrik dari sumber energi ke pemanfaat, seperti lampu, seterika, air conditioner (AC), dan sebagainya. 

Proses penyaluran daya listrik sudah barang tentu memiliki ketentuan atau persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat berfungsi secara aman dan andal. Salah satu komponen yang digunakan dalam menyalurkan daya listrik adalah kabel (penghantar).

Kabel NYM (gambar 1 menunjukkan ilustrasi kabel NYM) merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk menyalurkan daya listrik dibandingkan dengan jenis kabel lainnya. 

Baca juga: Hati-hati, Instalasi Listrik Tua Jangan Sembarangan Ditambah Daya, Kenapa?

Sebagian besar masyarakat berargumen, kabel NYM lebih praktis dan harganya juga terjangkau. Permasalahannya, hampir sebagian besar masyarakat menganggap hal yang lumrah dan lazim bila menggunakan kabel NYM (ilustrasi ditunjukkan pada gambar 2) dalam instalasi listrik outdoor tanpa menggunakan konduit (pipa pelindung).

Masyarakat beralasan, kabel NYM sudah memiliki isolasi ganda sehingga tidak menjadi soal manakala digunakan dalam instalasi listrik di luar ruangan. Apakah ini dibenarkan menurut persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) yang menjadi standar dalam pemasangan instalasi listrik?

(gambar 1 menunjukkan ilustrasi kabel NYM

Mari kita cermati spesifikasi teknis kabel NYM. Nama NYM  memberikan arti, N adalah kabel tembaga, Y menunjukkan berisolasi PVC dan M menunjukkan inti kabel berjumlah lebih dari satu. Dengan demikian dapat dijelaskan, kabel NYM merupakan kabel yang memiliki konduktor tembaga lebih dari satu dengan isolator terselubung berbahan PVC. 

Baca juga: Tips Instalasi Listrik Rumah yang Aman, Benar dan Baik

Kabel NYM sering digunakan khusus untuk pada instalasi tetap bangunan, dimana penempatannya biasanya di luar atau di dalam tembok. 

Berdasarkan PUIL 2011, kabel instalasi berinsulasi dan berselubung PVC (NYM), serta kabel fleksibel dengan tegangan pengenal 230/400 (300) volt dan 300/500 (400) volt, suhu ruang direkomendasikan berkisar 30C, oleh karena itu apabila kabel NYM tersebut tidak diberikan konduit dan terpapar pada suhu ruang yang nilainya di atas suhu 30oC maka akan mengakibatkan nilai resistansi isolasi kabel menurun.

Nilai resistansi isolasi kabel (penghantar) merupakan parameter dasar yang sangat penting dan mendasar sebagai indikator performa sebuah kabel. Menurunnya resistansi isolasi kabel dapat diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya: usia penggunaan, besar kecilnya arus listrik yang mengalir, suhu ruang dimana kabel itu dipasang, kelembaban, debu yang menempel, dan sebagainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline