Lihat ke Halaman Asli

Pelan-Pelan Saja

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pagi tadi rasanya berat sekali bangun, mata seakan enggan untuk membuka dan masih ingin menikmati kegelapan di balik kelopak mata, tapi tiba-tiba telepon berdering dengan nyaring nya memecah kan kesunyian fajar dan secara otomatis tangan saya berusaha untuk meraih sumber bunyi, tapi setelah berusaha meraba-raba tidak juga ditemukan bunyi yang semakin berisik itu dan pada akhirnya mata ini membuka juga setelah telinga saya mengetok kelopak mata karena sudah tidak tahan dengan suara nyanyian musik keroncong, yang sebenarnya bila didengarkan pada saat yang tepat akan melenakan jiwa yang sunyi ini, tapi ini keadaan yang lagi enak ngapain juga peduli dengan musik yang bernama keroncong,

Sesaat stelah mata ini terbuka dapat saya lihat telepon saya berkedip-kedip dari atas meja tripleks yang hampir roboh itu, dengan merangkak ku raih telepon yang mengusik lelap tidurku. setelah ku tekan tombol yang berwarna hijau dan berlogo seperti ulekan lombok berkepala dua. Dari kejauhan kudengar suara yang sangat merdu, suara yang pertama kali kudengar saat aku lahir, yap, secepat kilat saraf pendengaran ku menyampaikan ke otak dan langsung diterima dan diproses oleh otak ku, yang tidak lebih besar dari sebuah bola tenis dan terdetksi itu adalah suara orang yang sangat menyayangiku, suara orang yang membesarkan ku hingga sekarang yaitu bapak ku tercinta, tersayang dan saya hormati.

'assalammualaikum" sapa Nya, seperti budaya melayu yang gemar ber pantun langsung saya jawab 'waalaikumsalam'

Setelah itu terjadi percakapan

saya    : "Bapak apa kabar nya?"

Bapak  : " alhamdullilah baik, kamu gmn kabarnya?

saya    : "Baik juga pak,,,,"

Bapak  :"gmn kabar usaha mu??

saya    : "wah lagi masa2 berat (sulit) bapak.....butuh tenaga ekstra biar tetap eksis'

Bapak  : " ow gt...ya udah PELAN-PELAM SAJA nak"

saya    : " apa nya yang pelan-pelan pak,,,??" *heran dan penasaran, sensitif soalnya dengar kata PELAN-PELAN...hahahaha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline