INSYA Allah SWT dan semoga saja tidak telat. Tentu hal ini berlaku untuk sebuah hal baik atau hal kebaikan, tidak ada itu istilah telat. Kalaupun telat dalam hal baik, hal kebaikan maka itu pun lebih baik ketimbang tidak pernah telat karena tidak pernah berbuat hal baik dan hal kebaikan.
Ini tulisan baru sempat penulis tulis karena memang kesibukan "hari itu". Tapi "hari itu" pikiran dan hati penulis selalu melayang-layang ingin menulis untuk "hari itu". Tapi apalah daya "hari itu" penulis belum bisa menulis untuk dipersembahkan pada "hari itu". Jadi baru kali ini penulis bisa menulis untuk "hari itu".
Maksud Hari Itu.
Maksud penulis menggunakan "hari itu" sesuai sejarahnya, "hari itu" adalah hari dimana setiap konten dibuat dan ditayangkan langsung oleh pengguna internet yang telah memiliki akun. Juga, maksud "hari itu" adalah yang tahun pertama kehadirannya, dibangun sebagai blog jejaring internal untuk jurnalis dan karyawannya.
Lalu, memasuki 2009 bertransformasi menjadi platform blog untuk semua orang. Serta, maksud "hari itu" adalah yang namanya diambil dari nama kolom yang diisi oleh pendiri Harian Kompas, PK Ojong. Maksud "hari itu" juga adalah menunjukkan media online buatan, karya anak bangsa.
HBD dan Apresiasi.
Jadi dari keterangan, ulasan dan sedikit kisi-kisi sejarah diatas, tegasnya maksud "hari itu" adalah hari dimana sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak 22 Oktober 2008 sedang merayakan ulang tahun hari kelahirannya.
Tepatnya juga "hari itu" Jumat 22 Oktober 2021, Kompasiana berulang tahun untuk yang ke-13. Sebagai warga yang masih baru, masih bau kencur dan pemula ini saya pribadi mengucapkan "HBD-Selamat Ulang Tahun Ke-13 Kompasiana".
Slogan Beyond Blogging mempertegas posisi Kompasiana sebagai saluran gagasan dan opini masyarakat. Selain itu, slogan itu cerminan semangat dan tekad Kompasiana untuk menghadirkan sesuatu yang bermakna bagi khalayak blogger, jauh kesana lagi adalah bangsa-negara Indonesia tercinta ini.